Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Epidemiolog: Strategi Ubah Pandemi Menjadi Endemi Bukan Hal yang Tepat

Atalya Puspa
29/9/2021 09:25
Epidemiolog: Strategi Ubah Pandemi Menjadi Endemi Bukan Hal yang Tepat
Petugas medis memeriksa kesehatan siswa sebelum disuntik vaksin covid-19 di SMPN 3 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (28/9/2021).(ANTARA/Makna Zaezar)

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut, strategi mengubah pandemi covid-19 menjadi endemi bukanlah hal yang tepat. Pasalnya, kata dia, membiarkan covid-19 menjadi endemi akan memberikan banyak dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia.

"Fakta ilmiah tentang perkembangan penyakit covid selama dan setelah infeksi (long covid) semakin menunjukkan bahwa penyakit ini tidak sama dengan flu. Jadi sangat tidak tepat jika kita mengangap ini akan seperti flu dalam artian dampaknya," kata Dicky dalam keterangannya, Rabu (29/9).

Baca jugaMengarusutamakan Pendidikan Agar Masyarakat Lebih Memperhatikan

Ia menyatakan, covid-19 berbeda dengan flu yang ada saat ini karena flu tidak menyebabkan kerusakan organ dan tidak memiliki dampak jangka panjang.

Untuk itu, pengendalian covid-19 perlu dilakukan secara maksimal dengan deteksi yang kuat, dan pencegahan melalui penerapan 5M dan pelaksanaan vaksinasi.

"Pesan pentingnya antara saat ini dan 5 atau 10 tahun ke depan adalah bahwa covid dalam bentuknya yang sekarang bukan sesuatu yang kita inginkan mewabah. Dan saat 5 atau 10 tahun ke depan covid-19 jadi endemi, kita berharap varian yang tersisa tidak berdampak jangka panjang yang merugikan," beber Dicky.

"Itu sebabnya baik saat ini dan ke depan pencegahan, promosi Kesehatan dan vaksinasi menjadi sangat penting," pungkas dia.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya