Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Wartawan Senior Frans Surdiasis mengatakan isu pemberitaan terkait pendidikan harus memiliki porsi yang lebih besar dibandingkan dengan pemberitaan politik, ekonomi dan olahraga agar media juga bisa turut adil membangun pendidikan.
Dalam program Fellowship Jurnalisme Pendidikan Frans memaparkan untuk mengarusutamakan isu pendidikan yang paling awal adalah memiliki pengetahuan yang baik terkait persoalan atau obyek yang akan diliput sehingga akan muncul cara yang baik juga dalam penulisannya.
Hal ini tentunya bisa diterapkan dalam penulisan yang straight, mendalam, sosok dan lainnya. Dalam konteks mengarus utamakan pendidikan, tantangan yang dihadapi yakni berita pendidikan sering kali dinilai tidak menarik.
Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Hingga 6 Meter
"Untuk mengarusutamakan pendidikan maka ditingkat awal individu jurnalisme adalah harus betul-betul memiliki pengetahuan yang baik dengan persoalan pendidikan dan objek yang diliput. Dengan begitu maka akan muncul cara yang paling baik juga untuk mempublikasikannya," kata Frans, Senin (27/9).
Selanjutnya, pendidikan sejatinya memiliki narasi besar. Sehingga wartawan perlu membantu masyarakat memahami implikasi konkritnya. Dua narasi besar yakni Merdeka Belajar dan Pendidikan Era 4.0.
Mengarusutamakan isu pendidikan tentunya memiliki tantangan yakni bagaimana melaporkan persoalan pendidikan dalam cara yang menarik perhatian banyak orang dan pada saat yang sama mampu mendudukkan masalah secara tepat dengan bahasa yang sederhana.
"Bagaimana kita melaporkan soal pendidikan yang menarik banyak orang pada yang dan mampu mendudukkan masalah dengan cara yang tepat dan bahasa yang sederhana, dalam cara yang sederhana ini semakin sederhana maka semakin baik," ujar Frans.
Prinsip parsimony diharapkan bisa menjadi cara jitu untuk menarik pembaca memberi perhatian lebih kepada isu pendidikan. prinsip tersebut yakni semakin sederhana
semakin baik. Paradoksnya, kemampuan untuk mengungkapkan sesuatu secara sederhana justru mensyaratkan pengetahuan yang luas tentang subjek bersangkutan. (H-3)
Koordinator Tim Kuasa Hukum Iwakum, Viktor Santoso Tandiasa, menilai Pasal 8 UU Pers tidak memberikan kepastian hukum bagi wartawan
Palestina menyebut Israel sebagai 'pembunuh wartawan paling berbahaya' setelah 230 jurnalis di Jalur Gaza telah menjadi korban kebiadaban mereka.
Menurut Dahlan Iskan, agar tidak memunculkan potensi konflik lagi, sebaiknya dua Ketua Umum PWI saat ini, yakni Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, tidak ikut maju dalam pemilihan.
Johnny Hardjojo menyebut bahwa hanya media yang mampu beradaptasi secara teknologi, bisnis, dan etika yang akan bertahan di era digital.
TIGA wartawan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Bangka Belitung (Babel) di kabarkan di keroyok warga, Kamis (17/7). Peristiwa itu terjadi di lokasi tambak udang area hutan lindung.
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Kekerasan Terhadap 8 Jurnalis di Serang, Alarm Bahaya bagi Keselamatan Jurnalis di Indonesia
DPR RI mengecam pengeroyokan terhadap delapan wartawan saat meliput sidak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di pabrik PT Genesis Regeneration Smelting
Palestina menyebut Israel sebagai 'pembunuh wartawan paling berbahaya' setelah 230 jurnalis di Jalur Gaza telah menjadi korban kebiadaban mereka.
Alec Luhn, jurnalis iklim asal Amerika Serikat dilaporkan hilang saat melakukan pendakian solo di Taman Nasional Folgefonna, Norwegia.
Wanita yang akrab dipanggil dengan sebutan Nana itu mengenang pertemuan dengan seorang jurnalis muda yang sempat dilanda dilema antara meneruskan pekerjaan impiannya
LEBIH dari 100 jurnalis menandatangani petisi yang meminta akses langsung tanpa hambatan ke Jalur Gaza. Ini menurut Sky News pada Senin (4/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved