Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Wartawan Senior Frans Surdiasis mengatakan isu pemberitaan terkait pendidikan harus memiliki porsi yang lebih besar dibandingkan dengan pemberitaan politik, ekonomi dan olahraga agar media juga bisa turut adil membangun pendidikan.
Dalam program Fellowship Jurnalisme Pendidikan Frans memaparkan untuk mengarusutamakan isu pendidikan yang paling awal adalah memiliki pengetahuan yang baik terkait persoalan atau obyek yang akan diliput sehingga akan muncul cara yang baik juga dalam penulisannya.
Hal ini tentunya bisa diterapkan dalam penulisan yang straight, mendalam, sosok dan lainnya. Dalam konteks mengarus utamakan pendidikan, tantangan yang dihadapi yakni berita pendidikan sering kali dinilai tidak menarik.
Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Hingga 6 Meter
"Untuk mengarusutamakan pendidikan maka ditingkat awal individu jurnalisme adalah harus betul-betul memiliki pengetahuan yang baik dengan persoalan pendidikan dan objek yang diliput. Dengan begitu maka akan muncul cara yang paling baik juga untuk mempublikasikannya," kata Frans, Senin (27/9).
Selanjutnya, pendidikan sejatinya memiliki narasi besar. Sehingga wartawan perlu membantu masyarakat memahami implikasi konkritnya. Dua narasi besar yakni Merdeka Belajar dan Pendidikan Era 4.0.
Mengarusutamakan isu pendidikan tentunya memiliki tantangan yakni bagaimana melaporkan persoalan pendidikan dalam cara yang menarik perhatian banyak orang dan pada saat yang sama mampu mendudukkan masalah secara tepat dengan bahasa yang sederhana.
"Bagaimana kita melaporkan soal pendidikan yang menarik banyak orang pada yang dan mampu mendudukkan masalah dengan cara yang tepat dan bahasa yang sederhana, dalam cara yang sederhana ini semakin sederhana maka semakin baik," ujar Frans.
Prinsip parsimony diharapkan bisa menjadi cara jitu untuk menarik pembaca memberi perhatian lebih kepada isu pendidikan. prinsip tersebut yakni semakin sederhana
semakin baik. Paradoksnya, kemampuan untuk mengungkapkan sesuatu secara sederhana justru mensyaratkan pengetahuan yang luas tentang subjek bersangkutan. (H-3)
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Sebelumnya, terjadi intimidasi terhadap sejumlah pewarta olehpolisi saat meliput demo buruh di depan gedung DPR RI, beberapa waktu lalu.
Balkoters, sebutan wartawan Balai Kota-DPRD, membagikan bantuan pangan, hand sanitizer, masker, sabun, hingga penyemprotan disinfektan di presroom Balai Kota-DPRD.
Hasilnya, Tubagus mengatakan korban negatif HIV.
Suwandi menilai anaknya tidak depresi dan tidak memperlihatkan rasa sedih sebelum meninggal.
Kejadian kecelakaan tunggal berawal saat korban sedang mengendarai sepeda motor Vespa bernomor polisi B 4134 KPH dari arah barat menuju timur.
Aksi damai dilakukan para jurnalis dari berbagai organisasi profesi di depan Balai Kota dan Gedung DPRD
Tiga jurnalis yang biasa bertugas meliput tim nasional Italia dites positif COVID-19 pada Jumat (9/7), dua hari sebelum Gli Azzurri melakoni final Euro 2020 melawan Inggris.
Klub geram karena mereka membuat berita terkait kondisi ruang ganti yang tidak lagi harmonis. Manajemen merasa kesal karena berita tersebut disiarkan tanpa memberikan kesempatan menanggapi.
JURNALIS Media Indonesia, Akmal Fauzi, meraih penghargaan Lomba Karya Tulis Jurnalistik BRI Liga 1 2023/2024.
Jumlah kekerasan terhadap jurnalis atau media bergerak fluktuatif. Angka tertinggi berada di 2016 dengan jumlah kasus 81, sedangkan angka terendah ada pada 2019 dengan jumlah kasus 26.
Sejak kali pertama dirilis pada 2016, IKP Indonesia terus bergerak naik. Hal tersebut menandakan bahwa kemerdekaan pers di Tanah Air kian membaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved