Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Nilai kelulusan atau passing grade pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru 2021 menunjukkan ketidakpekaan Kemendikbud-Ristek pada ratusan ribu guru honorer yang telah mengabdikan hidupnya puluhan tahun.
"Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang tak lolos karena passing grade-nya tinggi adalah bagian dari ketidakpekaan terhadap nasib ratusan ribu guru PAI yang telah mengabdi puluhan tahun tanpa status jelas," kata Ketua Umum Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Mahnan Marbawi saat dihubungi, Minggu (19/9).
Mahnan menyebut beredar di media sosial bahwa bagaimana para guru PAI honorer berjuang untuk mengabdi di berbagai pelosok negeri, tapi ketika ada secercah harapan mereka terbentur aturan tingginya passing grade.
Baca juga: Pakar Klimatologi UGM: Dua Jenis Mitigasi Hadapi Hujan Lebat
"Juga ketakadilan bagi guru PAI honorer yang mengajar di sekolah-sekolah swasta yang mendapatkan kesempatan ketiga setelah guru dari negeri selesai tes," ucapnya.
Kemendikbud-Ristek memasang nilai kelulusan atau passing grade pada PPPK 2021 hingga 65 persen. Pada PPPK tahun lalu passing grade hanya 50 persen.
Mahnan mengatakan banyak afirmasi Serdik Guru PAI yang nilai tambahnya 100 persen tidak tertera di akun SSC-ASN. Hal ini patut dipertanyakan ke Kemendikbud-Ristek.
Sebab jika nilai afirmasi Serdik PAI tidak tercantum di akun SSC ASN peserta tes PPPK, akan merugikan Guru PAI. AGPAII meminta agar semua data afirmasi Serdik Guru PAI tercantum di akun SSC-ASN dan dihitung nilai afirmasi tambahan.
"Passing Grade Teknis untuk Guru Agama di angka 325, dan PKN 330 merupakan passing grade tertinggi dibandingkan mapel lain/guru kelas," ujarnya.
"Hal ini sesuatu yang tidak adil. Permintaan kami passing grade disamakan untuk semua mata pelajaran, dan untuk mata pelajaran Agama diturunkan passing grade teknisnya," pungkasnya. (H-3)
RAMAI di media sosial tentang trend (tren) baru yaitu garis merah di atas kepala atau disebut S-Line. Kemunculan tren ini diawali dengan viralnya drama Korea terbaru yang berjudul S-Line.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kritik tak selalu berarti penolakan, melainkan bentuk cinta terhadap negeri.
Pemerintah berupaya memperluas basis pajak dan mengoptimalkan penerimaan negara. Salah satunya membidik pengenaan pajak berbasis media sosial dan data digital di tahun depan.
Media sosial dapat memperburuk kondisi emosional penderita bipolar. Ketahui tiga dampak negatif utamanya.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
PRESIDEN Prabowo Subianto akan memberikan paket stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan total alokasi anggaran sebesar Rp24,44 triliun
MK mewajibkan negara menggratiskan pendidikan dasar 9 tahun dari SD hingga SMP. Muncul pula ketakutan dari para guru, khususnya guru honorer yang takut gajinya menunggak atau dipotong.
Susatyo mengatakan personel gabungan tersebut terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan kembali memenangkan gugatan sengketa seleksi PPK Langkat Tahun 2023.
Orang tak dikenal (OTK) menembak Andarias Tanna, 44, guru honorer yang tinggal di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah hingga tewas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved