Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ADA kemungkinan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di 27 provinsi di Indonesia hingga 30 Sepember mendatang. Pakar klimatologi UGM menunjukkan ada dua mitigasi yang dapat dilakukan.
"Mitigasi yang dilakukan berupa struktural dan nonstruktural," jelas pakar klimatologi UGM Dr. Emilya Nurjani melalui keterangan tertulisnya, Minggu (19/9). Mitigasi struktural, ujarnya, adalah upaya pengurangan risiko bencana melalui rekayasa teknis bagunan tahan bencana.
"Sejumlah upaya mitigasi struktural yang bisa diambil menghadapi kerentanan bencana yang mungkin muncul akibat hujan lebat antara lain membersihkan sampah di selokan, sungai, maupun tubuh airnya untuk meningkatkan volume tangkapan sungai saat hujan, memperbaiki tanggul, baik tanggul beton atau tanggul alam sungai, agar debit air sungai tidak meluap, memperbaiki pintu air bendung untuk pengaliran ke saluran irigasi, serta memperkuat zona perakaran tanaman di tebing bukit," ujarnya. Selain itu, imbuhnya, membangun tebing tembok untuk mengurangi bahaya longsor di lereng-lereng yang berpotensi longsor.
Sedangkan mitigasi nonstruktural, lanjut Emilya, dilalukan dengan kebijakan pemerintah termasuk melalui penerbitan aturan tertentu. Dengan demikian, katanya, dapat dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat untuk bersama-sama menghadapi hujan lebat. Hal lain di antaranya pemberdayaan masyarakat sebagai relawan, regulasi, dan peraturan untuk mitigasi dan adaptasi bencana.
Langkah-langkah yang harus disiapkan guna mengantisipasi bencana akibat hujan lebat salah satunya regulasi atau peraturan (SOP) menyangkut tugas yang harus dilakukan dan wilayahnya, termasuk sumber pendanaan. Selanjutnya, sosialisasi kepada masyarakat setempat yang memiliki potensi terdampak ataupun tidak untuk lbih peduli terhadap upaya mitigasi dan adaptasi. Menurut dia, pemerintah juga perlu membangun teknologi untuk mitigasi dan adaptasi dengan cara meningkatkan kapasitas, sehingga risiko bencana akan menurun.
Dalam menghadapi hujan deras ini, lanjut Emilya, masyarakat dapat menerapkan teknologi rain water harvesting atau menampung air hujan yang jatuh di atap rumah lewat talang dan ditampung dalam penampungan air hujan. Air hasil tampungan, jelasnya, selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk simpanan air atau masukkan ke sumur resapan untuk pengisian air tanah, keperluan mencuci dan mandi, maupun untuk kolam. Langkah tersebut, katanya, dapat ditempuh untuk mengurangi air hujan yang terbuang menjadi air larian yang bisa menjadi air genangan.
Hujan Lebat Berdurasi Panjang, Waspadai Tanah Longsor
Upaya lain dengan menebang cabang pohon yang sudah tinggi atau memangkas ujung-ujung pohon untuk mengantisipasi bencana angin kencang yang mungkin terjadi saat hujan lebat. Tak hanya itu, masyarakat di daerah pedesaan dapat membuat sumur resapan bersama (biopori) atau membersihkannya sehingga tebal air hujan yang ditampung bisa lebih banyak. (OL-14)
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved