Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wapres Minta Pintu Masuk Bandara & Pelabuhan Diperketat Tangkal Varian Virus Baru

Indriyani Astuti
09/9/2021 13:50
Wapres Minta Pintu Masuk Bandara & Pelabuhan Diperketat Tangkal Varian Virus Baru
Wapres Ma'ruf Amin(Setwapres)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta supaya pintu masuk di pelabuhan dan bandar udara (bandara) diperketat untuk mencegah masuknya varian virus covid-19 yang baru yakni varian B.1.621 atau Mu. Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengategorikan virus orona varian Mu ke dalam daftar variant of interest (VOI).

"Diperketat saja pintu masuknya supaya mereka yang membawa varian baru sudah bisa dicegah lebih awal. Di lapangan udara maupun pelabuhan laut," ujar Wapres seusai melakukan kunjungan pembelajaran tatap muka di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Citereup, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/9).

Selain itu, Wapres meminta supaya pogram vaksinasi covid-19 terus ditingkatkan. Menurut Wapres, penguatan vaksinasi menjadi satu dari rangkaian penanganan covid-19, bersamaan dengan testing (tes), tracing atau telusur kasus. Dengan demikian, Wapres menyakini varian virus baru apapun dapat ditanggulangi lebih cepat.

"Lebih jauh kita mempersiapkan kemampuan menangkal virus baru dari dalam, penerapan protokol kesehatan, dengan testing - tracing terus dilakukan sehingga tidak ada lagi yang tidak tertangani dengan baik, vaksinasi menjadi kuncinya, game changer," imbuh Wapres.

Baca juga:  Antisipasi Varian Baru Covid-19 Mu, Kemenhub Siapkan Kebijakan Baru

Besaran target vaksinasi covid-19, tegas Wapres, juga sudah ditambah dari 1 juta dosis menjadi 2 juta dosis per hari. Untuk upaya percepatan, imbuhnya, pemerintah juga melibatkan TNI, Polri, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai tenaga vaksinator termasuk instansi seperti sekolah dan perguruan tinggi sebagai sentra vaksinasi di daerah.

"Karena itu kita terus melakukan upaya percepatan dan proses vaksinasinya melibatkan TNI, Polri, BKKBN dan penyelenggara vaksinasi selain pemerintah daerah termasuk lembaga pendidikan dan perguruan tinggi sebagai upaya mempercepat. Seekarang kita menuju 2 juta sasaran per hari," tukas Wapres.

Seperti diberitakan, sejauh ini belum dapat dipastikan varian Mu lebih ganas dibanding varian virus Covid-19 lainnya yakni Alfa dan Delta. Varian Mu diketahui pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya