Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Dapat Lampu Hijau dari Wali Kota Surakarta, UNS Siap Gelar PTM

Mediaindonesia.com
01/9/2021 23:11
Dapat Lampu Hijau dari Wali Kota Surakarta, UNS Siap Gelar PTM
Rektor UNS Jamal Wiwoho dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.(Dok UNS)

UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyatakan kesiapannya untuk menggelar perkuliahan tatap muka (PTM) pada semester ganjil ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho seusai mendapat lampu hijau dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Jamal mengatakan, koordinasi antara UNS dengan Pemkot Surakarta sudah dilakukan. Bahkan, Gibran langsung menemuinya di Gedung Rektorat dr. Prakosa untuk berkoordinasi perihal diberlakukannya PTM di UNS pada Jumat (27/8).

“Karena levelnya sudah dari level 4 ke 3 dan sudah ada SE dari Pak Wali Kota yang sebelum keluar SE-nya, paginya Jumat datang ke sini. Intinya, kalau sudah diperbolehkan pembelajaran dengan tatap muka ya kita siap. Setidak-tidaknya hari Senin,” ujar Jamal Rabu (1/9)

Jamal yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus, untuk membahas dimulainya PTM UNS pada pekan depan.

Nantinya, UNS akan tetap mengutamakan prinsip bersyarat dan bertahap. Prinsip bersyarat artinya memperoleh izin dari pemerintah daerah, Satgas Covid-19, mahasiswa mendapat izin dari orang tua, dan telah dinyatakan negatif Covid-19 atau sudah divaksinasi.

Prinsip bertahap yang dimaksud adalah menerapkan sistem pembagian kelas dan jam kuliah secara terbatas bagi mahasiswa yang datang ke kampus.

Dalam hal ini, kamal menegaskan 1 ruang perkuliahan hanya boleh diisi maksimal 30% dari kapasitas normal. Selain itu, 1 mata kuliah durasinya maksimal hanya 1 jam. 

Ia menyampaikan, UNS telah menyusun jadwal perkuliahan per fakultas. Dalam sehari hanya ada 3-4 fakultas yang diperbolehkan menggelar PTM.

Saat ditanya mengenai syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat mengikuti PTM, ia menjawab jika UNS akan mengutamakan mahasiswa yang berasal dari wilayah Solo Raya.

Kemudian, syarat lainnya yang akan diberlakukan UNS adalah setiap mahasiswa harus sudah tervaksinasi Covid-19. Hal ini dapat dibuktikan dengan aplikasi PeduliLindungi atau sertifikat vaksinasi Covid-19.

“Kita berusaha mengundang para orang tua yang anaknya diperbolehkan supaya ada semacam pembekalanlah harus apa, protokol kesehatannya, kemudian kita harapkan kuliah selesai ya pulang jangan nongkrong dan sebagainya,” tandasnya.

Ia menambahkan, PTM yang akan dimulai pada Senin pekan depan akan diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1. Dan, mahasiswa diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin.

“Yang diprioritaskan angkatan baru. Dan, angkatan yang atas juga boleh. Misalnya, mulai membuka pelan-pelan untuk laboratorium, praktik, dan ujian skripsi, tetapi prokes tetap kita utamakan. Kita juga akan tetap melakukan kuliah hybrid,” pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya