Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SETIAP anak memiliki hak yang sama untuk berkembang, sehingga tidak ada anak yang boleh tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan.
Namun, laporan UNICEF pada tahun 2020 yang berjudul Covid-19 dan Anak-Anak di Indonesia menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan.
Padahal, kemajuan Indonesia bergantung pada perkembangan dari anak-anak sebagai generasi penentu masa depan bangsa.
Pemerhati anak yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, menuturkan, diperlukan dukungan kolektif masyarakat untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Dukungan tersebut adalah mengupayakan pemenuhan nutrisi yang seimbang dan akses pendidikan yang berkualitas sejak dini.
Keduanya, kata Seto, kecukupan nutrisi dan akses pendidikan, sangat diperlukan sebagai fondasi dan langkah awal seorang anak untuk melakukan berbagai hal produktif dalam hidupnya.
“Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia dapat menjadi momentum yang tepat untuk menggugah terwujudnya kepedulian serta jaminan kemerdekaan terhadap hak-hak anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, karena anak merupakan aset kemajuan bangsa,” ujar laki-laki yang akrab disapa Kak Seto ini pada peluncuran Gerakan #AyoTunjukTangan untuk Indonesia Maju yang digelar secara virtual.
#AyoTunjukTangan merupakan gerakan yang diinisiasi SGM Eksplor untuk mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak Indonesia.
Kak Seto sangat mengapresiasi gerakan sosial ini dan mengajak seluruh pihak memberikan dukungan.
“Mari kita bersama-sama mendukung kemajuan anak-anak Indonesia dengan perannya masing-masing untuk mewujudkan Indonesia maju di masa depan,” ucapanya dalam keterangan pers, Selasa (24/8).
Lebih lanjut Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo, menjelaskan, masyarakat bisa secara mudah berpartisipasi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan dengan mengunjungi website http://www.generasimaju.co.id/ayotunjuktangan.
Nantinya, setiap partisipasi akan didonasikan dalam bentuk paket nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun, paket beasiswa pendidikan online, dan juga perbaikan fasilitas belajar bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan. Donasi tersebut akan diberikan oleh SGM Eksplor dan mitranya.
“Selama lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor tidak hanya menghadirkan dan mengembangkan produk bernutrisi bagi anak-anak Indonesia, namun juga meluncurkan berbagai inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia,” tuturnya.
“Dalam semangat memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, SGM Eksplor mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak-anak Indonesia dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan Bersama 2 Juta Bunda Majukan Indonesia guna mendorong terciptanya generasi maju,” papar Astrid.
Gerakan #AyoTunjukTangan juga mendapat dukungan Reza Rahadian, seorang aktor dan aktivis sosial.
Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam membuka kesempatan bagi anak-anak Indonesia agar bisa berprestasi dan mencapai impian mereka.
“Kita bisa mulai aksi dukungan kita melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan dimana setiap partisipasi kita akan disalurkan langsung untuk pemenuhan akses nutrisi dan edukasi anak-anak Indonesia demi kemajuan masa depan mereka,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Alyssa Soebandono, seorang aktris yang juga ibu dua anak.
Menurut Alyssa, gerakan sosial #AyoTunjukTangan yang merupakan dukungan kolektif dari seluruh masyarakat Indonesiaakan membantu upaya memenuhi kebutuhan nutrisi dan pendidikan anak-anak.
“Oleh karena itu, mari bersama-sama berpartisipasi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan demi mempersiapkan SDM unggul untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ajaknya.
Kolaborasi Berbagai Pihak
Dalam gerakan sosial ini, SGM Eksplor tidak hanya berkolaborasi dengan masyarakat, tetapi juga berkolaborasi dengan pelaku industri lain yang memiliki komitmen sama untuk mewujudkan kemajuan anak Indonesia, di antaranya dengan perusahaan telekomunikasi Telkomsel yang berkomitmen mendorong pertumbuhan SDM dan komunitas digital talent masa depan Indonesia.
Selain itu, SGM Eksplor juga berkolaborasi dengan Cakap yang merupakan platform pembelajaran online dengan interaksi dua arah, yang mempertemukan murid dengan pengajar profesional melalui video call dan percakapan teks dengan sistem penjadwalan fleksibel.
Kolaborasi tersebut dilakukan melalui rangkaian inisiatif untuk menyediakan akses nutrisi dan pendidikan terhadap anak Indonesia, seperti menyediakan paket donasi nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun.
Selain itu, donasi paket beasiswa pendidikan online, renovasi infrastruktur sarana pendidikan, dan fasilitas pendukung yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini.
Dengan kolaborasi ini diharapkan lebih banyak anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan bisa belajar dengan layak untuk memaksimalkan tumbuh kembang dan potensi mereka menjadi anak generasi maju. (Nik/OL-09)
SETIAP perusahaan dituntut memiliki strategi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berkelanjutan.
Peningkatan kualitas pariwisata dapat mendorong layanan yang lebih baik, pemberdayaan SDM, dan pengalaman positif yang merata.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
Kalau ada yang mengatakan lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir kita harus introspeksi kolektif. Jangan sampai kita kufur nikmat.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Lestari mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki prioritas yang mendukung pelaksanaan pembangunan di sektor pendidikan.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved