Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TERKAIT uji klinis fase III vaksin merah putih, ketua tim riset VMP Unair, Prof Fedik Abdul Rantam mengakui bahwa banyak masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi menjadi masalah tersendiri dalam uji klinis vaksin merah putih. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan POM untuk menemukan solusi tersebut.
"Kita sudah panjang lebar berkoordinasi dengan Badan POM jika masyarakat banyak menerima vaksin dari berbagai negara itu maka tidak bisa, kita ikutkan jadi volunteer untuk Vaksin kita," kata Prof Fedik dalam webinar Society of Indonesian Science Journalists bertajuk 'Kemajuan Riset Vaksin Merah Putih: Tantangan dan Peluangnya Terkini" secara virtual Senin (23/8)
Pihaknya rencananya akan meminta mahasiswa yang dari daerah untuk diikutsertakan. Apalagi Unair memiliki 80 ribu mahasiswa yang akan diseleksi untuk berpartisipasi.
"Itu solusinya dari Pak Rektor, jika memang kesulitan, tetapi kami punya tim 30 dokter yang biasa uji klinis untuk vaksin, baik produk bio Farma atau tugas badan POM," sebutnya.
Dia menambahkan harapannya bahwa sekitar Maret mendatang bisa mendapatkan EUA dari Badan POM dan selanjutnya bisa diproduksi secara massal hingga bisa digunakan untuk masyarakat.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. Amin Soebandrio mengatakan bahwa jumlah masyarakat yang divaksinasi pasti akan bertambah signifikan, apalagi saat ini dosis pertama telah mencapai 50 juta orang dan dosis kedua setengahnya.
"Kalau target vaksinasi 2 juta orang tercapai dengan baik maka sampai akhir tahun sudah lebih banyak orang yang divaksinasi. Nah salah satunya alternatif solusinya adalah kita akan cari subjeknya di luar Jawa yang belum terjangkau vaksinasi," sebutnya.
Baca juga : Menkes Diperintahkan Kejar Vaksinasi 100 Juta Dosis Dalam Seminggu
Kemudian awalnya Eijkman berencana akan menyasar masyarakat usia 18 tahun namun kini telah diperbolehkan vaksin bagi usia 12-17 tahun. Lanjut Prof Amin, nanti akan dilakukan terhadap anak-anak yang belum mendapatkan vaksin di usia mendekati usia tersebut.
"Kita akan kerjasama dengan luar negeri, karena negara tetangga berminat ikut uji klinis fase tiga," lanjutnya.
Diketahui, Eijkman menjadi satu dari tujuh institusi di tanah air yang melakukan riset Vaksin Merah Putih dengan platform protein rekombinan. Saat ini, riset vaksin tersebut masih dalam proses transisi dari laboratorium ke industri disertai scalling-up dan peningkatan yield sehingga proses produksi dapat lebih efisien. Setelah itu, tahapan akan berlanjut ke uji praklinis dan uji klinis.
Prof Amin berharap agar tahun depan emergency use of authorization (EUA) Vaksin Merah Putih yang dikembangkan LBM Eijkman sudah keluar.
"Kita harapkan di pertengahan tahun (2022) karena uji klinisnya kan 8 bulan. Tapi EUA kan tidak harus menunggu sampai uji klinik fase III selesai. Kalau pertengahan dari uji klinik fase III hasilnya sudah bagus, kita harapkan bisa menjadi pertimbangan untuk mendapatkan EUA," lanjutnya.
Prof Amin tak memungkiri itu menjadi tantangan dengan mencari orang yang belum divaksin Covid-19 sebagai subjek yang diikutsertakan dalam uji klinis fase III. (OL-2)
Prof. Dr. Muhammad Madyan akan menggantikan Prof. Mohammad Nasih.
Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya secara resmi mencabut surat pembekuan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP.
Banyak perempuan yang tidak menyadari pentingnya peran mereka dalam pertanian.
DEKAN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya Bagong Suyanto mengatakan bakal menemui BEM fakultas terkait adanya karangan bunga
Kegiatan Bootcamp berlangsung selama dua minggu dengan dua tema yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan era digital dan globalisasi
Dengan perspektif ilmu sosiologi, teologi, antropologi, dan semua bidang ilmu bisa saling bersapa.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi guna mencari solusi terbaik dalam penanganan krisis.
Wiku berharap vaksin Pfizer yang sudah disebar ke berbagai daerah digunakan dengan baik. Supaya masyarakat semakin terlindungi dari penularan covid-19.
Vaksin Inavac merupakan vaksin covid-19 dengan platform inactivated virus yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Airlangga.
Vaksin Sars-CoV-2 (sel vero) inaktif hasil karya anak bangsa ini sudah menuntaskan uji klinis tahap 1, 2, dan 3.
Setelah mendapatkan izin EUA dari Badan POM pihaknya akan menyiapkan 10 juta vaksin sesuai kebutuhan dalam negeri.
Prosen uji praklinis vaksin merah putih BRIN memerlukan waktu enam bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved