Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Asia Tenggara Catat Kematian Tertinggi di Dunia Akibat Covid-19

Atalya Puspa
23/8/2021 12:09
Asia Tenggara Catat Kematian Tertinggi di Dunia Akibat Covid-19
Ilustrasi positif covid-19(medcom.id)

ASIA Tenggara mencetak angka kematian tertinggi di dunia akibat varian delta covid-19 dan distribusi vaksin global yang tidak menyeluruh. Lonjakan kasus covid-19 berdampak pada kapasitas rumah sakit di Vietnam, Malaysia, hingga Myanmar dikarenakan meningkatnya kekhawatiran pada angka kematian yang mungkin akan melonjak karena penyebaran virus yang pesat di area perkotaan hingga regional.

Menurut data dari John Hopkins University, dalam dua minggu terakhir, Asia Tenggara mencatat sekitar 38.522 kematian akibat covid-19.

“Kenaikan kasus covid-19 di Asia Tenggara terjadi karena varian Delta yang mengakibatkan kehilangan banyak anggota keluarga di Asia Tenggara secara tragis dan ini masih akan berlanjut," ungkap Direktur Asia Pasific, Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Alexander Matheou dalam keterangan resmi, Senin (23/8).

"Kami khawatir dengan penyebaran virus yang terjadi mulai dari perkotaan hingga pedesaan akan mengakibatkan lagi banyak nyawa yang hilang karena distribusi vaksin yang belum merata," tambah dia.

Ia menyatakan, sejumlah negara di Asia Tenggara telah optimal menjalankan vaksinasi. Namun demikian, masih banyak negara lainnya yang memiliki tingkat vaksinasi yang rendah. Hal ini sangat jauh dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat dan Amerika Serikat.

Menurut Our World in Data Universitas Oxford, Kanada dan Spanyol telah memvaksinasi sekitar 64% populasinya lalu diikuti dengan Inggris sekitar 60% dari populasinya.

Baca juga: WHO Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 Global Termasuk Asia Tenggara

Sementara itu di Asia Tenggara, Malaysia baru menvaksinasi sekitar 34% populasinya, lalu di Indonesia sekitar 57 juta dari populasinya untuk vaksinasi pertama dan 31 juta untuk vaksinasi kedua (per tanggal 18 Agustus 2021), Filipinia yang berada pada 11%, dan Vietnam dengan tingkat vaksinasi kurang dari 2%.

Padahal, Vietnam dan Thailand merupakan negara-negara yang mencatat angka kasus covid-19 dan angka kematian tertinggi akibat virus cpvid-19 di Asia Tenggara. Selain itu, di Indonesia pemerintah juga mencatat sekitar 100 ribu angka kematian pada 22 Agustus 2021.

Tujuh dari 10 negara yang mengalami tingkat kematian tertinggi akibat virus covid-19 berada di Asia dan Pasifik. Vietnam, Fiji, dan Myanmar menduduki peringkat kelima tertinggi menurut Our World in Data.

“Kita harus mengupayakan agar negara-negara yang memilliki dosis vaksin berlebih untuk dapat membantu distribusi dosis vaksin ke negara-negara di Asia Tenggara. Kita juga membutuhkan dukungan dari pemerintah dan produsen vaksin untuk meningkatkan kapasitas produksi dan teknologi. Beberapa minggu kedepan adalah masa yang kritis untuk meningkatkan perawatan, pemeriksaan, serta vaksinasi di Asia Tenggara dengan menargetkan 70-80% tingkat vaksinasi jika ingin menang melawan varian-varian baru dan pandemi global ini,” tambah Alexander.

Hingga tingkat vaksinasi berada pada angka yang optimal maka upaya melanjutkan peningkatan kesadaran terkait implementasikan protokol kesehatan 6M sangatlah penting.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya