Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Jokowi Tinjau Ribuan Vaksinasi Covid-19 Pelajar yang Digelar BIN di Madiun

Mediaindonesia.com
19/8/2021 12:46
Presiden Jokowi Tinjau Ribuan Vaksinasi Covid-19 Pelajar yang Digelar BIN di Madiun
Presiden Jokowi didamping Kepala BIN Budi Gunawan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di Madiun, Jatim, Kamis (19/8).(Ist)

PRESIDEN Jokowi Jokowi yang didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawani meninjau vaksinasi massal pelajar dan door to door di SMPN 3 Mejayan Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang diselenggarakan BIN.

Saat ini BIN telah melaksanakan 50 ribu vaksinasi dan 50 ribu pembagian bantuan sosial secara serentak di  sembilan provinsi. 

“SMAN 1 Medan, Sumatera Utara, Ponpes Madrasah Arifah di Gowa Sulawesi Selatan, SMAN 1 Batang Anai, Sumatera Barat, Madrasah Aliyah Negeri Bontang, Kalimantan Timur, SMPN 11 Depok, Jawa Barat, SMPN 5 Kota Semarang, Jawa Tengah, Ponpes Pandanarang Sleman, Yogyakarta, SMAN 5 Pekanbaru, Riau, Ponpes Almubaroq, Serang Banten, Semua pelajar jika sudah divaksin maka pembelajar tatap muka bisa dilakukan,” papar Presiden Jokowi, di Madiun saat zoom dengan beberapa wilayah, Kamis (19/8).

Jokowi menegaskan, stok vaksin Covid-19 harus dihabiskan setiap hari karena stok banyak dan akan terus dikirim ke semua wilayah.

“Banyak stok yang datang, habiskan lalu pusat kirim. Semua wajib vaksin baik pelajar maupun masyarakat. Saat ini semua wajib pakai masker. Indonesia pasti bisa,” tegasnya.

Sementara itu, menurut Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan bahwa ini menjadi penyemangat bagi semua untuk terus berjuang mewujudkan target vaksin pemerintah dua juta dosis per hari dan herd immunity nasional pada akhir tahun 2021. 

“Belajar dari pengalaman penerapan PPKM Jawa-Bali diikuti dengan vaksin massif berdampak pada turunnya angka kasus positif dan turunnya angka kematian. Tentunya ini memberikan signal dan harapan bagi kita bahwa vaksinasi menjadi salah satu kunci utama dalam penanggulangan Covid-19,” ujar Budi di Madiun.

Kepala BIN menjelaskan, hari ini atau Kamis (19/8) untuk pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jawa Timur dilakukan di lokasi, yaitu Kabupaten Madiun.

"Vaksinasi pelajar di pusatkan di SMP Negeri 3 Mejayan Sebanyak 2.500. Vaksin  untuk pelajar SMP dan MTS sebanyak 1.050 orang (SMPN 1, 2 3, SMP Muhammadiyah Dan MTSN Mejayan), sementara SMA, SMK, MAN sebanyak 1.300 orang (SMKN Wonoasri, SMKN Mejayan, SMK Model, SMK, PGRI Wonoasri, MAN Mejayan) dan tiga pesantren 150 Orang MTS (Ponpes Pilangkenceng, Pondok Klencong, Ponpes Basyariah),” paparnya.

“Sedangkan vaksinasi Covid-19 door to door sebanyak 3.000 orang selama dua hari di Kampung Pesilat, Kelurahan Krajan Kec. Kejayan, Kabupaten Madiun dan pembagian bansos," jelas Budi.

"Penelitian tentang efektivitas vaksin door to door membuktikan bahwa terjadi peningkatan partisipasi masyarakat, menjangkau keluarga yang belum memiliki akses, takut keluar rumah untuk menghindari kerumunan dan penularan Covid-19,” tegasnya.

Dia menjelaskan, di Kota Madiun sebanyak 3.000 orang, terdiri dari vaksin pelajar di SMPN 4 Kejuron dan di SMAN 3 Kota Madiun. Sedangkan Door to Door dilaksanakan di tiga titik kecamatan Kertoharjo Kota Madiun.

Selain itu, katanya,  sesuai perintah Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan vaksinasi, pada hari ini BIN juga serentak kembali melaksanakan vaksinasi massal bagi pelajar SMP-SMA serta vaksinasi Door to Door dan pembagian bansos di sembilan Provinsi Epicentrum lainnya, yaitu Jabar, Banten, Jateng, DIY, Sumut, Kaltim, Sulsel, Riau, dan Sumbar dengan total 50 ribu vaksin dan 50 ribu bansos.

Dia menjelaskan, vaksinasi serentak hari ini dilayani para dokter, vaksinator, dan mobile lab yang merupakan kelengkapan medical intelligence BIN.

Mereka yang akan divaksin Covid-19 telah melewati screening kesehatan berupa ukur suhu tubuh, cuci tangan, swab antigen, cek tensi, wawancara riwayat kesehatan jika bagus dilanjutkan registrasi dan vaksinasi. 

Setelah divaksin peserta diobservasi 30 menit, jika tidak ada gejala dapat kembali ke rumah. Pada saat screening kesehatan jika ditemukan Swab Antigen Reaktif, pihak BIN menyiapkan mobile lab untuk dilakukan uji lanjutan Swab PCR dan protokol isolasi mandiri.

“BIN sangat menaruh perhatian pada program vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar SMP SMA -Ponpes yang merupakan generasi penerus dan tulang punggung kemajuan bangsa dan negara RI pasca pandemi Covid-19,” tegasnya.

Budi menjelaskan, hasil monitoring medical Intelligence BIN, hingga 17 Agustus 2021 kasus pelajar sebanyak 389.000 kasus (10% dari total kasus terkonfirmasi) meningkat 139 kasus kasus (55,6%), dibanding sebulan lalu (per 18 Juli 2021), yaitu 250 kasus kasus.

"Artinya, terdapat penambahan 4.600 anak positif Covid-19 per hari dalam rentang waktu satu bulan terakhir," jelasnya

Saat ini anak menjadi salah satu spreader (penular) di klaster keluarga yang berkontribusi 85% dari total kasus positif baru di Indonesia.

Medical Inteligence BIN mencatat, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun saat ini mencapai 7.835 kasus setara dengan 2,16% kasus di Jatim dengan kasus anak atau usia kurang dari 18 tahun) sebanyak 550 kasus atau 7,02% dari total kasus.

Sebagian besar kasus anak terdiagnosa positif tanpa gejala dan tidak menjalani isolasi sehingga memicu tingginya klaster keluarga dan komunitas.

“Oleh karenanya, program vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klister keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19," tuturnta.

"Kunjungan Presiden menyemangati kami untuk terus berjuang agar herd immunty dapat segera tercapai, ekonomi dapat di buka khususnya untuk menyelamatkan UMKM dan kami dapat konsentrasi untuk mengawal pembangunan nasional,” tegas Budi. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya