Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

BNPB Prediksi Karhutla Terjadi Bulan Ini

Candra Yuri Nuralam
18/8/2021 07:32
BNPB Prediksi Karhutla Terjadi Bulan Ini
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyampaikan prediksi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia pada Agustus 2021.

Karhutla bakal terjadi karena bulan ini merupakan puncak kemarau di Indonesia.

"Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus ini. Dampaknya, bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan dan lahan akan mengalami kenaikan angka kejadian," kata Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Selasa (17/8).

Atas prediksi itu, BNPB kini menyiapkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) miliknya yang disimpan di Sentul, Jawa Barat. Seluruh alat TIK milik BNPB harus bisa digunakan untuk mengantisipasi karhutla saat puncak kemarau nanti.

"Ada lima perangkat TIK yang dipersiapkan antara lain mobil komunikasi satelit (Komob), fly away, ACU 1000, radio codan, dan eLTE rapid system," ujar Abdul.

Baca juga: Antisipasi Karhutla, TMC Kembali Dilaksanakan di Riau

Lima alat itu harus bisa digunakan untuk mengirimkan informasi kejadian karhutla ke daerah. Dengan begitu, bantuan bakal datang dengan tiba. Lima alat itu tidak boleh rusak. Karhutla bisa makin buruk jika komunikasi dalam penanganan terhambat.

"Komunikasi menjadi hal krusial pada saat situasi tanggap darurat. Teknologi komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam penyampaian informasi bencana, di mana jaringan komunikasi sering kali terputus," tutur Abdul.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik