Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi. Ia berharap masyarakat bisa lebih menyadari dan secara mandiri mulai membuat bangunan yang tahan gempa.
"Untuk mitigasi dan antisipasi gempa sebenarnya tidak ada selain penguatan bangunan agar lebih tahan gempa. BNPB juga selalu melakukan edukasi kepada masyarakat, bagaimana masyarakat bisa melakukan penguatan bangunan dengan cara sederhana, bisa dilakukan oleh pemilik rumah sendiri. Itu juga tidak berbiaya mahal," ujar Abdul.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (17/8). Akibat gempa itu, sebanyak 45 unit rumah mengalami kerusakan dan satu orang meninggal dunia.
Sebagai langkah tanggap darurat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Jakarta untuk melakukan kaji cepat kebutuhan dan dampak, serta mendampingi pemerintah daerah dalam penanganan darurat.
"Selain melakukan penanganan darurat, BNPB juga memastikan kebutuhan untuk masyarakat terdampak dapat terpenuhi dengan baik dengan membawa dukungan awal berupa logistik dasar," kata Abdul Muhari saat dihubungi, Senin (18/8).
BNPB pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang serta mengikuti arahan dan informasi resmi dari BPBD setempat. Selain itu, warga juga disarankan melakukan pemeriksaan mandiri terhadap kondisi bangunan setelah gempa bumi.
"Warga diminta untuk mematuhi rambu evakuasi dan menjauhi daerah tebing yang rawan gerakan tanah, terutama saat hujan. Hal ini sebagai langkah pencegahan bencana ikutan pascagempa," tuturnya. (E-3)
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa tektonik tersebut terjadi pada pukul 17.05 WIB atau 18.05 Wita
Sistem peringatan dini gempa bumi memanfaatkan jaringan sensor seismik untuk mendeteksi gelombang primer (P)—gelombang cepat yang muncul pertama kali saat gempa terjadi.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
Rekaman CCTV saat gempa besar mengguncang Myanmar memperlihatkan gerakan patahan yang melengkung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved