Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga di wilayah terdampak gempa Kabupaten Bandung untuk mewaspadai gempa susulan. Sebelumya pada Rabu (19/9) pagi kemarin gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
“Masih ada potensi gempa susulan seperti diberitakan oleh BMKG. Untuk itu kepada masyarakat kami mengimbau untuk tetap waspada,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Kamis (19/9).
“Bagi masyarakat yang merasa mungkin rumahnya tidak cukup kuat atau tidak cukup layak untuk ditempati sementara, karena masih akan ada gempa-gempa susulan sampai energi di segmen gempa ini stabil kembali, itu bisa untuk sementara waktu tinggal di tempat pengungsian,” imbuhnya.
Baca juga : Gempa Bandung Dirasakan Hampir di Seluruh Jawa Barat
Muhari menyampaikan bahwa pagi ini Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama dua deputi sudah bergerak langsung ke lokasi terdampak di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.
Kunjungan tersebut sekaligus untuk membawa barang-barang kebutuhan mendesak yang disampaikan oleh masyarakat berupa sembako, makanan siap saji, perlengkapan kebersihan, dan lain-lain yang mencapai 23 jenis. “Beserta nanti tentu saja kepala BNPB akan memberikan dukungan dana operasional kedaruratan bagi pemerintah daerah,” katanya.
Saat ini Kabupaten Bandung sudah menetapkan status tanggap darurat gempa bumi magnitude 4,9 selama 13 hari terhitung mulai 18-30 September 2024. Bersamaan dengan masa tanggap darurat ini, BNPB juga akan langsung melakukan pendataan kerusakan bangunan.
Baca juga : Gempa 2 Kali Guncang Kabupaten Bandung
“Supaya nanti upaya perbaikan apakah itu rekonstruksi di lokasi yang saat ini terdampak atau sifatnya in situ jika memungkinkan, atau yang sifatnya relokasi nantinya keluar dari daerah yang sekarang, itu bisa kita akselerasi prosesnya mulai dari fase tanggap darurat ini,” kata Muhari.
BNPB juga berupaya menjamin kebutuhan dasar logistik dan makanan warga terdampak yang saat ini mengungsi dan akan dipenuhi selengkapnya dan secepat-cepatnya.
“Kepada masyarakat yang mengalami kerusakan bangunan perumahan, segera melaporkan kepada BPBD setempat atau bisa dilaporkan berjenjang melalui kelurahan, desa, kecamatan, dan akhirnya sampai pada BPBD Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Kota Cimahi, Purwkarta, dan Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (H-2)
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
Rekaman CCTV saat gempa besar mengguncang Myanmar memperlihatkan gerakan patahan yang melengkung.
OTORITAS wilayah Sakhalin, Rusia, menerbitkan status keadaan darurat di Distrik Severo-Kurilsk menyusul gempa bumi dahsyat dan ancaman tsunami susulan.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved