Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Waspadai Gempa Susulan, Warga yang Rumahnya Kurang Layak Disarankan Mengungsi

Ihfa Firdausya
19/9/2024 12:15
Waspadai Gempa Susulan, Warga yang Rumahnya Kurang Layak Disarankan Mengungsi
Warga memeriksa rumahnya yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).(ANTARA/Bilal Nugraha Ginanjar)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga di wilayah terdampak gempa Kabupaten Bandung untuk mewaspadai gempa susulan. Sebelumya pada Rabu (19/9) pagi kemarin gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya.

“Masih ada potensi gempa susulan seperti diberitakan oleh BMKG. Untuk itu kepada masyarakat kami mengimbau untuk tetap waspada,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Kamis (19/9).

“Bagi masyarakat yang merasa mungkin rumahnya tidak cukup kuat atau tidak cukup layak untuk ditempati sementara, karena masih akan ada gempa-gempa susulan sampai energi di segmen gempa ini stabil kembali, itu bisa untuk sementara waktu tinggal di tempat pengungsian,” imbuhnya.

Baca juga : Gempa Bandung Dirasakan Hampir di Seluruh Jawa Barat

Muhari menyampaikan bahwa pagi ini Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama dua deputi sudah bergerak langsung ke lokasi terdampak di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

Kunjungan tersebut sekaligus untuk membawa barang-barang kebutuhan mendesak yang disampaikan oleh masyarakat berupa sembako, makanan siap saji, perlengkapan kebersihan, dan lain-lain yang mencapai 23 jenis. “Beserta nanti tentu saja kepala BNPB akan memberikan dukungan dana operasional kedaruratan bagi pemerintah daerah,” katanya.

Saat ini Kabupaten Bandung sudah menetapkan status tanggap darurat gempa bumi magnitude 4,9 selama 13 hari terhitung mulai 18-30 September 2024. Bersamaan dengan masa tanggap darurat ini, BNPB juga akan langsung melakukan pendataan kerusakan bangunan.

Baca juga : Gempa 2 Kali Guncang Kabupaten Bandung

“Supaya nanti upaya perbaikan apakah itu rekonstruksi di lokasi yang saat ini terdampak atau sifatnya in situ jika memungkinkan, atau yang sifatnya relokasi nantinya keluar dari daerah yang sekarang, itu bisa kita akselerasi prosesnya mulai dari fase tanggap darurat ini,” kata Muhari.

BNPB juga berupaya menjamin kebutuhan dasar logistik dan makanan warga terdampak yang saat ini mengungsi dan akan dipenuhi selengkapnya dan secepat-cepatnya.

“Kepada masyarakat yang mengalami kerusakan bangunan perumahan, segera melaporkan kepada BPBD setempat atau bisa dilaporkan berjenjang melalui kelurahan, desa, kecamatan, dan akhirnya sampai pada BPBD Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Kota Cimahi, Purwkarta, dan Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya