Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
JURU Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, berdasarkan hasil studi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI melaporkan vaksinasi Covid-19 masih terbukti efektif menekan risiko perawatan dan kematian pada tenaga kesehatan.
"Balitbangkes melakukan studi dengan melibatkan 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta pada periode Januari hingga Juni 2021," kata Nadia dalam laporan Perkembangan Terkini PPKM secara virtual Jumat (13/8)
Menurutnya, studi yang dilakukan mengamati kasus konfirmasi positif Covid-19 kejadian perawatan dan kematian pada tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi Coronavac dosis pertama dan kedua, dan tenaga kesehatan yang belum divaksinasi.
"Hasil studi ini menyimpulkan bahwa pada periode Januari-Maret 2021, vaksin Coronavac cukup efektif dalam mencegah infeksi Covid-19," sebutnya
Namun pada periode April sampai Juni 2021, 2 dosis vaksin Coronavac dinilai kurang melindungi tenaga kesehatan dari infeksi Covid-19. Meskipun demikian, vaksinasi lengkap masih efektif dan melindungi risiko perawatan dan kematian akibat Covid-19.
"Pada Januari-Maret proposi tenaga kesehatan yang dirawat, belum divaksinasi sebesar 12%, telah divaksinasi sebesar dosis pertama sebesar 19,3%, dan telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebesar 18%," sebutnya.
Baca juga : Kasus COVID-19 harian bertambah 30.788 orang, Sembuh 42.003 Pasien
Sementara itu April-Juni proposi tenaga kesehatan yang dirawat belum divaksinasi meningkat dua kali lipat menjadi 24% dan yang telah divaksinasi dosis pertama turun menjadi 8,1% serta yang telah divaksin dosis lengkap berkurang 6 kali lebih rendah menjadi 3,3%.
Sepanjang Januari-Juni tercatat 20 tenaga kesehatan meninggal akibat Covid-19 dan sebagian besar yaitu 75% kematian pada tenaga kesehatan adalah yang belum mendapat vaksinasi atau baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
"Untuk tingkat fatalitas pada bulan Januari-Maret proporsi bagi yang belum menerima Vaksinasi adalah 0,6% dan yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama adalah 0,3% dan yang telah mendapatkan dosis lengkap adalah 0,2%," lanjutnya.
Sementara tingkat fatalitas April-Juni bagi yang belum vaksinasi sampai angka 2,5% dan yang telah divaksinasi 1,85% dan telah divaksinasi lengkap 2 dosis turun hingga 0,6%.
"Peningkatan proporsi kematian terjadi pada periode kedua pada tenaga kesehatan yang belum atau hanya di vaksinasi 1 saja," terangnya.
Sedangkan pada periode April-Juni aktivitas coronavac dalam mencegah perawatan dan kematian akibat Covid-19 lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya,"
Begitu juga efektivitas Coronavac dalam mencegah perawatan adalah sebesar 74% berkurang menjadi 53%. Sementara efektivitas coronavac dalam mencegah kematian adalah sebesar 90% pada Januari-Maret yang kemudian menjadi 79% pada periode April-3 Juni 2021.
"Hal ini artinya membuktikan bahwa vaksinasi masih terbukti sebagai alat yang efektif dalam menekan risiko perawatan dan perhatian pada tenaga kesehatan walaupun risiko terhadap paparan virus bagi tenaga kesehatan sangat tinggi," pungkasnya. (OL-7)
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Serenic.ai percaya teknologi harus meringankan beban tenaga medis, agar setiap detik kembali berarti untuk mengobati pasien dan menyelamatkan nyawa.
Peristiwa perundungan antar-dokter ataupun kasus pelecehan seksual oleh tenaga kesehatan beberapa waktu terakhir ini telah membentuk atmosfer sosial penuh prasangka.
Prefektur Mie di Jepang menyatakan kesiapannya menerima hingga 300 perawat Indonesia setiap tahun, dengan dukungan anggaran subsidi bagi institusi penerima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved