Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PEMERINTAH berusaha keras untuk mengatasi pandemi Covid-19 dari penerapan protokol kesehatan, PPKM, hingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity.
Sejumlah kalangan termasuk pihak swasta turut mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemi. Pada Jumat (13/8), perusahaan sains dan teknologi, Merck, mengumumkan dukungan kepada pemerintah.
Merck melakukan donasi berupa 1 unit ambulans dan alat kesehatan (alkes) berupa 100 unit konsentrator oksigen dengan nilai total hibah sebesar Rp 2,4 miliar untuk mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Tanah Air.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Country Speaker dan Chief Financial Officer Merck Indonesia, Bambang Nurcahyo kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diwakili Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes, Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc di Gedung Kemenkes, Jumat (13/8).
Selanjutnya, Kemenkes akan membantu menyalurkan bantuan tersebut ke fasilitas-fasilitas kesehatan di Indonesia yang membutuhkan.
Bambang Nurcahyo, Country Speaker dan Chief Financial Officer Merck Indonesia, mengatakan, “Konstribusi yang dilakukan Merck Group dalam bentuk donasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dan kepedulian kepada masyarakat serta bentuk dukungan kami terhadap upaya Pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19.”
“Semoga melalui bantuan ini bisa memperkuat layanan di Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan dalam penanganan pasian Covid-19,” kata Bambang.
Bantuan ini adalah keberlanjutan dari dukungan Merck Group yang tahun lalu memberikan dukungan donasi berupa peralatan dan material riset untuk mendukung Lembaga Biologi Molecular Eijkman dalam percepatan penelitian vaksin di Indonesia, serta donasi APD untuk tenaga kesehatan di 34 rumah sakit yang disalurkan melalui mitra LSM.
Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes, Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc., menyambut baik kontribusi yang diberikan Merck Group untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Mewakili Kementerian Kesehatan, kami mengucapkan terima kasih kepada Merck Group yang telah memberikan bantuan ini. Kami akan menyalurkan bantuan ini kepada pihak yang tepat sesuai dengan kebutuhan,” kata dr.Eka. (Nik/OL-09)
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi korban tewas mencakup pasien, tenaga medis, personel pertahanan sipil, dan awak media. Sejumlah korban lain dilaporkan terluka.
Pemprov DKI Jakarta tidak hanya memikirkan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat membuat rencana pembangunan RS Royal Batavia.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
RUMAH sakit operasi plastik di Korea Selatan, JW Hospital, membuka pasar untuk Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.
RSUD Dr. Soetomo memanfatkan penerangan dengan lampu sorot solar panel yang hemat energi dan efisien.
KABUPATEN Sumenep, Jawa Timur menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB campak) karena kasus yang mulai menunjukkan grafik meningkat. Per 21 Agustus 2025 terdeteksi 1.035 kasus campak di Sumenep.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tengah mengejar target eliminasi kasus campak di Sumenep, Madura. Saat ini telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa campak (KLB Campak) di Sumenep.
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved