Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo mengajak seluruh umat Islam untuk meneladani sikap Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam yang kerap berhijrah atau melakukan perjalanan, perubahan demi kebaikan.
Prinsip tersebut sangat relevan dengan situasi saat ini ketika dunia tengah dilanda pandemi yang tidak berkesudahan.
Karena penyebaran covid-19, masyarakat dipaksa untuk berubah. Masyarakat dipaksa untuk melakukan penyesuaian dalam berbagai kegiatan termasuk aktivitas keagamaan.
Contohnya, pada perayaan Idul Adha lalu, sebagian kaum muslim di Tanah Air tidak bisa melakukan takbir keliling. Bahkan, Solat Id yang biasanya dilaksanakan di masjid atau lapangan, kini harus dijalankan di rumah masing-masing.
"Tapi itu adalah ikhtiar untuk kebaikan. Itu adalah salah satu contoh dari hijrah yang diamanatkan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam," ujar Jokowi saat menghadiri acara Malam 1 Muharram secara virtual, Senin (9/8).
Hijrah di masa pandemi memang berbeda dengan hijrah pada zaman Rasulullah. Tetapi, tujuannya tetap sama yakni menuju kehidupan yang lebih baik, lebih sehat, lebih bermanfaat dan produktif.
Baca juga : Presiden: Sambut Tahun Baru Hijriah dengan Penuh Harapan
Memang, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan upaya ekstra dan pengorbanan besar. Umat Islam dituntut untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan. Harus ada kebersamaan, keberanian dan solidaritas untuk menghadapi ancaman.
"Memakai masker, menjaga jarak dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita sekarang. Semua itu demi menghindari covid-19. demi keselamatan dan kesehatan bersama. Kita harus membangun pola hidup yang lebih sehat serta meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan," jelas mantan wali kota Solo itu.
Presiden juga meminta bangsa Indonsia, terutama umat Islam, bisa belajar dari kokohnya persaudaraan antara kaum Muhajirin yang berasal dari Mekah dan Anshar yang merupakan penduduk Madinah.
Walaupun memiliki budaya yang berbeda, mereka bisa bersatu dan membantu perjuangan dakwah Rasulullah hingga akhirnya islam berkembang pesat, menyebar luas dan menjadi kekuatan yang disegani di Jazirah Arab.
"Di masa pandemi, perbedaan latar belakang sosial dan budaya harus dimanfaatkan sebagai kekuatan yang tidak terkalahkan," ucap Jokowi. (OL-7)
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Jika pemimpin negara sudah tidak netral dan mendukung salah satu pangangan, maka akan terjadi pelanggaran yang massal
Dari pemiliknya, hewan berbobot 1,28 ton dan tinggi badan 168 centimeter ini dibeli dengan harga Rp100 juta.
Peralatan yang modern dan digital ini bisa dijadikan contoh untuk standar kualitas rumah sakit dan manajemennya
Jokowi pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat kepada tim nasional U-16 Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan menyebutnya sebagai sebuah kado bagi HUT RI.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved