Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presiden: Sambut Tahun Baru Hijriah dengan Penuh Harapan

Andhika Prasetyo
09/8/2021 21:15
Presiden: Sambut Tahun Baru Hijriah dengan Penuh Harapan
Presiden Joko Widodo(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN  Joko Widodo mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air menyambut tahun baru Hijriah dengan penuh harapan dan keyakinan. Doa harus terus dipanjatkan kepada Allah Subhanahu Wataala agar Indonesia dan dunia bisa segera terbebas dari pandemi covid-19.

"Mari kita masuki tahun baru Hijriah dengan penuh harapan, doa dan keyakinan. Semoga Allah Subhanahu Wataala senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, segera membebaskan kita dari wabah dan marabahanya. Amiin," ucap Jokowi saat menghadiri acara Malam 1 Muharram secara virtual, Senin (9/8).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak kaum muslim untuk meneguhkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah watoniyah dan ukhuwah basariyah.

Umat Islam harus bisa menjunjung tinggi budaya moderasi bergama, toleransi, enklusifitas dan taawun. 

"Sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Teladani akhlak Nabi Muhammad dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi dan menghindari syiar kebencian," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : Muhammadiyah Ingatkan Semangat Perubahan dalam Tahun Baru 1443 Hijriah 

Tahun baru Hijriah kali ini, sambungnya, juga jatuh pada bulan yang sama dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada 17 Agustus 1945, 76 tahun yang lalu, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan sebagai wujud hijrah melepaskan diri dari kolonialosme, sebagai bentuk perubahan menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.

"Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar lahiriyah dan batiniah dalam melawaan pandemi," ucap Jokowi.

Kepala negara pun menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada para ulama, para kyai, para habaib serta kepada para pemimpin umat agama lain yang selalu membantu pemerintah memerangi covid-19.

"Kita semua tidak henti-hentinya memanjatkan doa dan melakukan ikhtiar batin untuk keselamatan bangsa dan negara," tandas presiden. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya