Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air menyambut tahun baru Hijriah dengan penuh harapan dan keyakinan. Doa harus terus dipanjatkan kepada Allah Subhanahu Wataala agar Indonesia dan dunia bisa segera terbebas dari pandemi covid-19.
"Mari kita masuki tahun baru Hijriah dengan penuh harapan, doa dan keyakinan. Semoga Allah Subhanahu Wataala senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, segera membebaskan kita dari wabah dan marabahanya. Amiin," ucap Jokowi saat menghadiri acara Malam 1 Muharram secara virtual, Senin (9/8).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak kaum muslim untuk meneguhkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah watoniyah dan ukhuwah basariyah.
Umat Islam harus bisa menjunjung tinggi budaya moderasi bergama, toleransi, enklusifitas dan taawun.
"Sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Teladani akhlak Nabi Muhammad dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi dan menghindari syiar kebencian," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga : Muhammadiyah Ingatkan Semangat Perubahan dalam Tahun Baru 1443 Hijriah
Tahun baru Hijriah kali ini, sambungnya, juga jatuh pada bulan yang sama dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada 17 Agustus 1945, 76 tahun yang lalu, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan sebagai wujud hijrah melepaskan diri dari kolonialosme, sebagai bentuk perubahan menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
"Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar lahiriyah dan batiniah dalam melawaan pandemi," ucap Jokowi.
Kepala negara pun menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada para ulama, para kyai, para habaib serta kepada para pemimpin umat agama lain yang selalu membantu pemerintah memerangi covid-19.
"Kita semua tidak henti-hentinya memanjatkan doa dan melakukan ikhtiar batin untuk keselamatan bangsa dan negara," tandas presiden. (OL-7)
"Tahun Baru Islam tetap 1 Muharam 1443 H, bertepatan 10 Agustus 2021 M. Hari liburnya yang digeser menjadi 11 Agustus 2021 M," tegas Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin
Salah satu spirit hijrah dalam konteks pandemi yaitu menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Islam untuk memperkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Kehadiran tahun baru Islam dengan semangat hijrah tentu bagi kaum muslimin bukan hanya sekadar ritual, seremonial dari pergantian waktu, tetapi memiliki semangat kesejarahan dan keagaaman
Hijrah di masa pandemi memang berbeda dengan hijrah pada zaman Rasulullah. Tetapi, tujuannya tetap sama yakni menuju kehidupan yang lebih baik, lebih sehat, lebih bermanfaat dan produktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved