Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Muhammadiyah Ingatkan Semangat Perubahan dalam Tahun Baru 1443 Hijriah 

Ardi Teristi Hardi
09/8/2021 20:41
Muhammadiyah Ingatkan Semangat Perubahan dalam Tahun Baru 1443 Hijriah 
Ketua Umum PP Muhamamdiyah Haedar Nashir(MI/Ardi Teristi Hardi)

KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, hijrah adalah momentum yang selalu melekat di dalam kehadiran tahun baru Islam. 

Kehadiran tahun baru Islam dengan semangat hijrah tentu bagi kaum muslimin bukan hanya sekadar ritual, seremonial dari pergantian waktu, tetapi memiliki semangat kesejarahan dan keagaaman yang luhur dan utama sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqaroh ayat 218: 

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," bbunyi ayat tersebut.

"Jadikan tahun baru 1443 hijriah ini sebagai semangat hijrah untuk mengimplementasikan spirit perubahan sebagaimana makna hijrah yakni berpindah atau berubah," tutur Haedar pada Senin (9/8). 

Hijrah yang menandai kehadiran tahun baru hijriah, lanjut Haedar, harus memiliki makna perubahan dari kehidupan organisme yang menuhankan segala hal dimuka bumi selain kepada Allah SWT menuju pada kejihadan tauhid yang membebaskan dan mencerahkan, mencerdaskan serta membawa kehidupan keadaban yang tinggi di bawah sinar nilai-nilai ilahi. 

Haedar juga mengatakan, hijrah mengandung makna peralihan atau pergantian kehidupan yang dari segala bentuk kegelapan dalam hidup, kebodohan, ketertinggalan, keterbelakangan, ketidakadilan dan segala macam yang menunjukan kehidupan yang tidak baik menjadi kehidupan maju, adil, bermartabat, berkeadaban, berkeadilan, makmur, berkemajuan dan memiliki kedaulatan sebagai insan dan bangsa yang memiliki kehormatan. 

Baca juga : Menag Ajak Umat Perkuat Spirit Hijrah di Tahun Baru Hijriah

"Hijrah juga sebagai suatu proyeksi teologis yang lebih jauh harus menjadi ikhtiar membangun kehidupan dalam mebawa pada kemajuan di segala kehidupan," imbuh Haedar. 

Ketika kaum muslimin di tengah kondisi yang belum sepenuhnya maju, baik di bidang pendidikan, IT, ekonomi, politik, budaya, dan berbagai aspek maka jadikan tahun baru hijriah ini menjadi ikhtiar hijrah keuamatan dan kebangsaan menuju pada peri kehidupan yang berkemajuan. 

"Tahun baru hijriah juga harus dimaknai hijrah kolektif bagi segenap kaum muslimin untuk mengatasi pandemi covid-19," jelas Haedar. 

Di tengah situasi bangsa yang masih mengadapi musibah yang berat ini dengan segala derita dan dampaknya maka kaum muslimin harus menjadi kekuatan di garda depan sebagai uswah khasanah sebagai solusi mengatasi pandemi. 

"Inshaallah dengan semangat kolektif sebagai umat dan bangsa akan mampu menghadapi pandemi ini dengan semangat hijrah dengan optimisme dan nilai tauhid yang konstruktif serta kebersamaan yang mampu hadir sebagai kekuatan kolektif bahwa kita mampu menghadapi musibah ini karena kitra bersama,"tutup Haedar. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya