Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UPAYA fogging dan isolasi mandiri (isoman) ternyata bisa dilakukan berasama. Dengan catatan, fogging hanya menyasar pada genangan atau titik yang rawan jentik dan nyamuk dewasa.
Serta, fogging tidak masuk ke rumah warga, khususnya yang sedang menjalani isoman akibat terpapar covid-19. Warga yang menjalani isoman harus tetap mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Fogging dan isoman bisa dilakukan. Artinya, kalau ada keluarga yang menjalani isoman, maka fogging bisa dilakukan," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Sabtu (7/8).
"Fogging dilakukan di sekitar rumah, tidak di dalam rumah. Artinya, pemberantasan sarang nyamuk harus dilaksanakan anggota keluarga," imbuh Nadia.
Baca juga: Google Trends Bisa Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19, Pakar : Jadikan Alarm
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kemenkes Didik Budijanto menjelaskan pencegahan dan pengendalian penyakit DBD di masa pandemi covid-19 tetap harus dilaksanakan. Sebab, dikhawatirkan timbulnya penyakit DBD dengan skala besar lain.
Adapun pencegahan DBD juga bisa dilakukan melalui teknologi informasi. Misalnya, pengendalian juru pemantau jentik di Kota Semarang, yang mengandalkan pelajar dan pekerja dengan status WFH atau PJJ.
"Dengan kondisi PJJ, dapat memanfaatkan teknologi di mana pelajar menjadi juru pemantau jentik dengan memanfaatkan gadget. Nantinya, setiap Senin akan ada ditanya guru. Sudah melakukan apa di rumah," papar Didik.
Menurutnya, ini menjadi terobosan yang bagus. Serta, memberikan edukasi yang tepat dan memberikan kesempatan pelajar untuk praktek langsung sebagai juru pemantau jentik.
Baca juga: Waspada DBD, Hingga Juni Tercatat 16.320 kasus dan 147 Kematian
Diketahui, fogging bisa dilakukan pada waktu tertentu. Nyamuk Aedes Aegypti menggigit pada pukul 08.00-11.00, kemudian pada 11.00-14.00 istirahat. Lalu, nyamuk menggigit pada pukul 14.00-17.00. Sehingga, fogging bisa dilakukan pada waktu nyamuk beristirahat.
"Perlu konsultasi dahulu ke puskesmas dan RT/RW. Jika memang harus di-fogging, maka dilakukan. Tapi, yang paling bagus itu memanfaatkan warga menjadi jumantik," jelasnya.
Sementara itu, dokter paru dari Siloam Hospitals, Erlang Samoedro, menilai fogging seharusnya tidak dilakukan di dekat warga yang isoman. Sebab, uap dari fogging sangat beracun.
"Fungsi fogging untuk mematikan nyamuk dan serangga. Kalau kena manusia, jadi toxic. Nah, kalau orang isoman di rumah, bisa terkena fogging," ucap Erlang.(OL-11)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Dinas Kesehatan Kota Semarang akan melakukan penelusuran ke orang terdekat pasien untuk bisa diarahkan mendapatkan vaksin dosis lengkap.
WARGA terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah capai 34 orang tersebar di 14 kabupaten dan kota, empat orang dinyatakan sembuh dan hingga kini masih 30 orang menjalani perawatan dan isolasi.
Masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien monkey pox tidak perlu panik. Tidak perlu isolasi mandiri di rumah bila tidak bergejala.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
BAGI orang yang terinfeksi cacar monyet dan tidak memiliki komorbid atau masalah imun, dapat melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah sampai gejala benar-benar hilang.
Johnson mengatakan kewajiban isolasi mandiri bagi warga yang positif covid-19 akan berakhir pada Kamis (24/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved