Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Google Trends Bisa Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19, Pakar: Jadikan Alarm

Atalya Puspa
07/8/2021 14:30
Google Trends Bisa Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19, Pakar: Jadikan Alarm
Ilustrasi(AFP)

DALAM memprediksi lonjakan kasus covid-19 di Indonesia, pemerintah bisa menjadikan google trends sebagai salah satu komponen analisis. Hal tersebut dikatakan oleh Data Analis dan Praktisi Komunikasi Firdza Radiany.

Firdza mengungkapkan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan ia dan timnya sejak 2020, google trends dapat memprediksi lonjakan kasus covid-19 dari dua atau tiga minggu sebelumnya.

"Masukan kami, silakan gunakan metode ini untuk penanganan yang lebih cepat, daripada merecognize data-data yang sudah ada. Ini bisa digunakan untuk semacam sistem allert" kata Firdza dalam webinar yang diadakan bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Sabtu (7/8).

Google Trends merupakan grafik statistik pencarian Web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu. Hasil dapat ditampilkan menurut kota, wilayah atau bahasa. Berita-berita terkait topik yang menjadi tren juga ditampilkan di sini.

Ia menjelaskan, pada lonjakan kasus covid-19 pertama di Desember 2020, sua minggu sebelumnya google trends sudah mencatat adanya lonjakan pertanyaan masyarakat terkait covid-19

"Desember lalu, kalau kita lihat dua minggu sebelumnya sudah terjadi lonjakan pertanyaan tentang covid-19. Jadi lonjakan pertanyaan di google trend ini selalu muncul lebih dulu dibanding dengan lonjakan kasus yang terjadi," papar dia.

Adapun, informasi yang umumnya dicari masyarakat perihal covid-19 ialah RS covid-19, gejala covid-19, dan hilangnya penciuman karena covid-19.

"Jadi kalau misalnya kita mau tahu apakah ada lonjakan kasus lagi, kita bisa lihat dari google trend karena biasanya lonjakan pertanyaan akan muncul 3 minggu sebelumnya," beber Firdza.

Prediksi tersebut, katanya, diharapkan dapat menjadi ancang-ancang bagi pemerintah untuk mempersiapkan ketersiediaan tempat tidur, logistik, maupun regulasi penyesuaian.

Adapun, dari pemantauan Firdza bersama timnya beberapa waktu ke belakang, grafik pencarian informasi covid-19 dari pulau Jawa mengalami tren penurunan. Malahan tren pencarian informasi covid-19 meningkat di sejumlah provinsi di luar Jawa.

"Provinsi yang paling banyak menanyakan gejala covid-19 di google muncul dari Sulawesi Utara, Papua Barat, dan Papua. Ini bisa menjadi allert untuk kita hati-hati bahwa akan ada lonjakan kasus di luar Jawa," pungkas dia. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya