Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 mengalami lonjakan di beberapa daerah. Untuk menekan kenaikan kasus dan kematian akibat Covid-19, pemerintah memutuskan pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyakarat (PPKM).
Sebagai bagian komitmen untuk membantu pemerintah dalam menekan dan mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Tanah Air, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VCI) selaku distributor resmi produk Secret Clean, mengulurkan sumbangan.
Lewat kegiatan CSR ‘Aksi Cegah Corona Berbagi Hand Sanitizer’, PT Victoria Care Indonesia Tbk membagikan 20 ribu botol hand sanitizer Secret Clean untuk Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, pada Rabu (21/7/2021).
Bantuan ini diserahkan Rukmawan Tri Hananto, Group Brand Manager PT Victoria Care Indonesia Tbk kepada dr. Andita Indranawan, M.K.K selaku Koordinator Tim Evakuasi & Reaksi Cepat Wisma Atlet Pademangan, Karantina Kesehatan Kemenkes di kantor Secret Clean.
Terkait donasi, Billy Hartono Salim, CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk, mengatakan bantuan berupa hand sanitizer ini merupakan dukungan nyata perusahaan untuk membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia yang dalam beberapa waktu terakhir terus meningkat.
“Untuk menanggulangi pandemi ini dibutukan bantuan dan kepedulian semua pihak. Bantuan ini merupakan salah satu wujud nyata dukungan kami untuk tenaga medis dan pasien di RSD Wisma Atlet. Semoga bantuan hand sanitizer ini bisa bermanfaat dalam penerapan protokol kesehatan di Wisma Atlet,” imbuh Billy.
Sementara itu, jumlah penderita covid-19 per 15 Juli 2021 naik tajam hingga 56.757 kasus harian. Di jakarta sendiri hingga kini tercatat 109.276 warga dirawat atau melakukan isolasi mandiri (isoman).
Sementara di RSD Wisma Atlet sendiri per 12 Juli 2021 yang lalu, menurut informasi Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian, tercatat menampung penderita dengan gejala ringan sebanyak 6.120 penderita yang dirawat di tower 4, 5, 6 dan 7.
Dengan tingginya jumlah penderita yang dirawat di Wisma Atlet, kebutuhan akan hand sanitizer mutlak meningkat, terutama demi mendukung terlaksananya prokes 5M. Hand sanitizer berikan kemudahan untuk membantu menjaga kebersihan tangan.
“Jumlah pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri setiap harinya masih banyak dan angka yang terkonfirmasi positif selama masa karantina juga cukup banyak,” jelas dr. Andita Indranawan, M.K.K.
“Selama masa karantina kita harus menerapkan protokol kesehatan, terutama 3M sehingga dukungan sarana untuk itu tentunya akan sangat bermanfaat,” ucapnya.
“Salah satu sarana adalah hand sanitizer menjadi alternatif yang baik dan praktis untuk membantu menjaga kebersihan tangan selama dalam masa karantina, dengan demikian kita berharap dapat mencegah penularan Covid-19,” tutur dr. Andita.
Selain RSD Wisma Atlet Jakarta, melalui rangkaian kegiatan CSR yang berlangsung sejak 26 Juni lalu, PT Victoria Care Indonesia Tbk juga sudah lebih dulu menyumbangkan bantuan hand sanitizer untuk beberapa daerah lain di Indonesia yang masuk dalam zona merah Covid-19.
Donasi hand sanitizer disalurkan ke Semarang, Jepara, Bangkalan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Bali.
Dalam rangkaian kegiatan CSR ‘Aksi Cegah Corona Berbagi Hand Sanitizer’, PT Victoria Care Indonesia Tbk hingga kini telah membagikan lebih dari 150.000 botol hand sanitizer untuk masyarakat Indonesia. (RO/OL-09)
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di empat tower ini terdiri dari 2.455 laki-laki dan 2.398 perempuan.
Tercatat ada pengurangan 9 orang pasien. Dari total 815 pasien yang dirawat, mencakup 493 pria dan 332 perempuan.
Jumlah pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet bertambah 15 orang. Sedangkan pasien sudah meninggalkan Wisma Atlet sebanyak 17 orang.
Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyampaikan hari ini (6/5) ada 916 orang yang keluar dari Wisma Atlet. Sebelumnya pada (5/5) ada 818 orang.
Sejak 23 Maret, sudah 2.119 orang terdaftar sebagai pasien covid-19 di Wisma Atlet.
Adapun pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit darurat bertambah 2 orang menjadi total 885 orang.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved