Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) sudah melakukan pembayaran klaim perawatan covid-19 sebanyak Rp22,8 triliun. Angka itu mencakup pembayaran klaim pada 2021 dan tunggakan yang belum dibayar pada 2020.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Rita Rogayah menjelaskan dari total R22,8 triliun, pemerintah membayar klaim perawatan covid-19 pada tahun ini sebesar Rp14,7 triliun. Lalu, tunggakan bulan layanan pada 2020 sebesar Rp8,1 triliun.
Adapun tunggakan layanan bulanan, yakni pelayanan pasien yang diberikan pada 2020 sebesar Rp8,1 triliun. Sehingga, semua pelayanan terkait covid-19 ditagihkan pada 2021.
Baca juga: Epidemiolog Sebut Herd Immunity di Indonesia Sulit Tercapai
"Kemenkes memproses pelayanan yang sudah selesai di 2020, tetapi rumah sakit menagihnya di tahun ini. Itu yang kami sebut tunggakkan," ujar Rita dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/7).
"Untuk bulan layanan yang berjalan di tahun ini, layanan yang ditagihkan rumah sakit angkanya berbeda-beda setiap bulannya," imbuhnya.
Lalu, angka tertinggi penagihan rumah sakit terkait klaim covid-19 terjadi pada Januari 2021 sebesar Rp4,2 triliun. Berikut pada Februari 2021 sebesar Rp3,33 triliun, Maret 2021 Rp3,1 triliun, April 2021 Rp3,06 triliun, Mei 2021 Rp770 miliar dan Juni 2021 baru Rp156 miliar.
Baca juga: Soal Kelangkaan Obat Covid-19, GP Farmasi: Ada Masalah Supply-Demand
Perbedaan nominal penagihan karena pada Januari 2021, banyak rumah sakit yang sudah menyelesaikan penagihan ke BPJS Kesehatan dan masuk ke Kemenkes untuk dibayarkan. Untuk Maret-Juni 2021, lanjut dia, belum banyak rumah sakit yang memberikan tagihan, sehingga angkanya masih kecil.
"Kalau kita lihat Januari hampir Rp4,2 triliun. Hampir semua rumah sakit menagihkan pelayanan yang diberikan pada Januari. Jadi, total pembayaran yang sudah ditransfer ke rumah sakit ada Rp14,7 triliun," jelas Rita.
"Lalu dibagi per bulan, angkanya tinggi sekali di Januari. Selain itu pasiennya juga banyak. Kita juga hati-hati pada Juni dan Juli. Tagihan akan meningkat, karena pasien yang masuk rumah sakit cukup tinggi sekali," tutupnya.(OL-11)
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DI tengah era digitalisasi yang terus bergerak cepat, perubahan teknologi memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri pembiayaan.
Kedua sistem ini, QRIS dan Project Nexus, sejatinya bersifat komplementer, bukan saling menggantikan.
Metode pembayaran paylater kini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang membutuhkan fleksibilitas dalam berbelanja. Sistem ini memungkinkan kamu untuk memenuhi berbagai kebutuhan
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
WSBP melaksanakan pembayaran kepada para kreditur melalui melalui Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) tahap 5 pada Selasa, 25 Maret 2025.
Metode pembayaran dengan QRIS diluncurkan Google seiring dengan perkembangan metode pembayaran digital saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved