Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PPKM Darurat Belum Optimal, Luhut Minta Maaf

M. Iqbal Al Machmudi
17/7/2021 19:51
PPKM Darurat Belum Optimal, Luhut Minta Maaf
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat mengikuti rapat kerja dengan Banggar DPR RI.(Antara)

MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Sebab, pelaksanaan kebijakan PPKM darurat di wilayah Jawa-Bali dinilai belum optimal.

"Sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini masih belum optimal," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Sabtu (17/7).

"Saya bersama jajaran akan terus bekerja keras. Untuk memastikan bahwa penyebaran covid-19 varian Delta ini bisa diturunkan dan penyaluran bantuan sosial masyarakat segera dilakukan," imbuhnya.

Baca juga: Presiden: Jangan Terlambat Salurkan Bansos

Luhut menyebut pemerintah sedang melakukan evaluasi terhadap PPKM darurat. Dalam hal ini, apakah diperlukan perpanjangan waktu PPKM darurat, atau tidak. Adapun hasil evaluasi nantinya dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya kira dalam waktu 2-3 hari ke depan, kita akan mengumumkan secara resmi," tutur Luhut.

Dia menekankan bahwa bukan pilihan mudah bagi pemerintah untuk memutuskan kebijakan PPKM darurat. Di lain sisi, pemerintah berupaya menghentikan laju penyebaran covid-19 yang eksponansial. Apalagi, saat ini kalangan petugas kesehatan kewalahan dengan jumlah pasien covid-19 yang melonjak.

Baca juga: Satgas: Kekosongan Vaksin Covid-19 di Daerah Akibat Proses Distribusi

Akan tetapi, di sisi lain, dampak kebijakan PPKM darurat terhadap ekonomi rakyat cukup besar. Apalagi, terjadi penurunan mobilitas masyarakat dalam skala besar. Seperti, mal dan pusat perbelanjaan yang harus tutup, hingga berampak pada pengurangan karyawan.

Lalu, restoran dan tempat makan pun hanya menerima take away, yang berpengaruh pada pendapatan. Belum lagi, masyarakat yang bergantung pada pendapatan harian.

"Bukan kebijakan yang mudah untuk menyeimbangkan kedua hal tersebut, tapi pemerintah mengambil kebijakan PPKM darurat untuk memutuskan penularan varian Delta. Saya minta teman-teman semua untuk bahu-membahu," pungkasnya.(OL-11)


 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya