Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Satgas: Kekosongan Vaksin Covid-19 di Daerah Akibat Proses Distribusi

Atalya Puspa
17/7/2021 18:05
Satgas: Kekosongan Vaksin Covid-19 di Daerah Akibat Proses Distribusi
Petugas kesehatan TNI AL menyuntikkan vaksin covdi-19 kepada warga.(Antara)

SEJUMLAH daerah mengeluhkan kekosongan stok vaksin covid-19. Menanggapi hal tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan bahwa masalah kekosongan vaksin disebabkan proses distribusi yang membutuhkan waktu.

"Ini karena belum terdistribusi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat dikonfirmasi, Sabtu (17/7).

Wiku menjelaskan kedatangan vaksin secara bertahap membuat proses distribusi sedikit memakan waktu. Alhasil, sejumlah daerah mengalami kekurangan stok vaksin covid-19. Namun, dia memastikan bahwa pemerintah terus mempercepat distribusi vaksin ke sejumlah daerah, agar program vaksinasi nasional berjalan lancar.

Baca juga: Masyarakat Jangan Terlalu Khawatir Soal Efek Samping Vaksin Covid-19

"Ditingkatkan distribusi dan kecukupannya di daerah," pungkas Wiku.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan dalam seminggu terakhir, Holding BUMN Farmasi telah menerima sebanyak 22,9 juta dosis vaksin, baik dari jalur multilateral maupun bilateral.

“Selama seminggu ini, kami menerima tambahan persediaan vaksin covid-19 sebanyak 22,9 juta dosis. Jumlah ini akan didistribusikan dan diperuntukan sesuai arahan pemerintah. Saat ini, keseluruhan vaksin tersebut disimpan dulu di gudang penyimpanan Bio Farma untuk diperiksa," ungkap Bambang.

Baca juga: Stok Vaksin di Sumbar Habis, Pemprov Minta 150 Ribu Dosis ke Menkes

Lebih lanjut, dia mengatakan proses fill and finish produk vaksin covid-19 masih berjalan. Terhitung hingga 15 Juli 2021, Bio Farma telah memproduksi sebanyak 84,6 juta dosis. Adapun65,8 juta dosis vaksin di antaranya sudah mendapatkan lot release dari BPOM. Lalu, sisanya 18,7 juta dosis menunggu lot release dari BPOM.

Untuk vaksin covid-19 yang sudah terdistribusi, secara akumulasi mencapai 73,7 juta dosis. Itu terdiri dari vaksin AstraZeneca dari Covax Facility sebanyak 8,2 juta dosis, CoronaVac sebanyak 3 juta dosis dan vaksin Covid-19 sebanyak 62,5 juta dosis.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya