Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
VAKSINOLOG Dirga Sakti Rambe menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir efek samping dari vaksinasi covid-19. Sebab, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping setelah vaksinasi akan berlangsung singkat.
Pun, manfaat vaksinasi jauh lebih banyak dari kemungkinan timbulnya KIPI. Apabila eseorang mengalami demam, sakit kepala dan nyeri setelah divaksin, lanjut dia, hal itu menandakan vaksin tengah bekerja.
Kemunculan reaksi KIPI terbagi dalam 2 jenis, yakni reaksi lokal dan sistemik. Reaksi lokal, seperti sakit, bengkak dan kemerahan. Sementara itu, reaksi sistemik demam yang lebih dari 38 derajat Celcius, malaise dan gejala sistemik lainnya.
Baca juga: Vaksin Masih Efektif Lawan Varian Baru Covid
Reaksi KIPI ini bukan hanya berlaku pada vaksinasi covid-19, namun juga terhadap pada vaksinasi lain, seperti campak dan hepatitis B. "Mayoritas reaksi pascavaksinasi berlangsung singkat, tidak lebih dari 72 jam," pungkas Dirga dalam seminar virtual, Sabtu (17/7).
Jika terjadi demam, malaise, hingga sakit kepala setelah divaksin, sebaiknya banyak minum, konsumsi paracetamol saaat demam lebih dari 38 derajat Celcius, berikut kompres es pada bagian tubuh yang nyeri.
Baca juga: Pakar: Jangan Khawatir Kasus Covid-19 Tiap Hari Pecah Rekor
"Tapi perlu diketahui, bahwa paracetamol tidak dianjurkan dikonsumsi sebagai pencegahan demam. Karena terdapat laporan bahwa paracetamol dapat mengganggu pembentukan antibodi," ungkap Dirga.
Menurutnya, paracetamol dapat diberikan kepada orang yang sudah demam sebagai efek samping vaksinasi. "Jangan konsumsi paracetamol sebagai pencegah demam. Kalau ada keluh lebih dari 72 jam, maka konsultasi ke dokter. Kemungkinan ada penyebab lain yang tidak berhubungan dengan vaksinasi," pungkasnya.(OL-11)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Dalam kegiatan tersebut, Siloam Hospitals Palangkaraya dipercaya sebagai tim vaksinasi karena sudah berpengalaman dalam melaksanakan Vaksin Gotong Royong.
Meski meniadakan aturan ganjil genap untuk kendaraan pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan memiliki aturan soal vaksin bagi pengunjung.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved