Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengapresiasi keputusan pemerintah membagikan paket obat dan vitamin gratis kepada masyarakat yang terpapar virus korona (covid-19) dan melakukan isolasi mandiri (isoman). Pembagian obat gratis perlu dibarengi dengan pengawasan yang ketat dan berlapis sampai ke desa-desa agar tidak diselewengkan.
"Langkah tersebut akan sangat membantu pasien isoman di tengah kelangkaan obat yang terjadi saat ini," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (16/7).
Menurutnya, pembagian obat gratis perlu dibarengi dengan pengawasan yang ketat dan berlapis sampai ke desa-desa agar tidak diselewengkan. Potensi kehadiran pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kondisi pandemi untuk meraup keuntungan pribadi dan kelompok harus ditutup.
"Berbagai kasus penyelewengan terkait dengan penanganan covid-19 yang terjadi selama ini hendaknya menjadi pelajaran bagi semua pihak, jangan sampai terulang dalam pelaksanaan pembagian paket obat gratis ini," kata politikus Partai NasDem itu mengingatkan.
Salah satu potensi penyelewengan yang perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan khusus, yakni jangan sampai paket obat gratis itu diperjualbelikan, mengingat saat ini permintaan terhadap obat-obatan untuk mengatasi virus korona sedang melambung tinggi.
"Permintaan yang tinggi itu bisa menggoda para petugas di lapangan untuk mengubah paket gratis tersebut menjadi berbayar, atau mengalihkan obat gratis untuk dijual melalui toko-toko obat," ujar Lestari yang akrab disapa Rerie.
Baca juga: Nasdem Sambut Baik Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Lakukan Isoman
Segala potensi kecurangan, lanjut anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai NasDem itu, perlu dicegah sejak dini agar tujuan mulia untuk membantu pasien isoman benar-benar tepat sasaran.
"Obat gratis itu tidak boleh jatuh ke tangan pihak yang tak berhak mendapatkannya," tegas anggota Majelis Tingi Partai NasDem itu.
Untuk itu, anggota DPR dari daerah pemilihan Jateng II itu mengingatkan tentang pentingnya data yang lengkap dan akurat mengenai pasien isoman, baik secara nasional, provinsi, kabupaten/kota hingga desa.
Hal itu penting agar pembagian obat gratis, selain tepat sasaran, juga dapat berlangsung cepat dan lancar mengingat sebaran penularan covid-19 telah menjangkau seluruh (34) provinsi di Tanah Air.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang dirilis Kamis (15/7), kasus aktif covid-19 di Indonesia kini sebanyak 480.199. Kasus aktif adalah jumlah pasien positif covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, isolasi terpusat, serta isoman. Selain itu, pemerintah juga mencatat ada 209.186 orang yang berstatus suspek. Kasus covid-19 sudah menyebar di 510 kabupaten/kota dari semua provinsi atau lebih dari 99% wilayah Indonesia.
Mulai 15 Juli 2021, pemerintah membagikan sebanyak 300 ribu paket obat gratis untuk pasien isoman di Jawa dan Bali. Selanjutnya, 300 ribu paket berikutnya akan dibagikan di luar Jawa. Terdapat tiga jenis paket vitamin dan obat yang dibagikan untuk pemakaian selama tujuh hari. Paket 1, untuk warga dengan hasil tes swab PCR positif tanpa gejala atau OTG. Paket 2, untuk yang hasil tes swab PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Lalu paket 3, untuk warga dengan PCR positif Covid-19 disertai keluhan panas dan batuk kering. Paket 3 membutuhkan konsultasi dan resep dokter.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan untuk mendapatkan paket obat dan vitamin gratis tersebut, pasien isoman harus tercatat dalam dokumen puskesmas atau desa/kelurahan setempat. Pihak puskesmas maupun bidan desa akan membagi pasien isoman dalam tiga kategori sesuai dengan paket obat yang akan dibagikan.
"Pembagian obat dan vitamin gratis akan disesuaikan dengan data tersebut. Pasien isoman yang telah terdata, dapat memesan pakat obat dan vitamin melalui pengurus RT, selanjutnya akan diantar oleh babinsa ke alamat masing-masing dengan pendampingan tenaga medis dari puskesmas atau bidang desa," jelas Hadi. (OL-5)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, upaya pencegahan kasus kekerasan pada anak dan perempuan harus dilakukan oleh semua pihak secara bersama-sama.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved