Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mensos Pastikan Layanan Dapur Umum Siap saat PPKM Diperpanjang

Faustinus Nua
13/7/2021 22:00
Mensos Pastikan Layanan Dapur Umum Siap saat PPKM Diperpanjang
Petugas menyiapkan makanan di dapur umum Kemensos di Surabaya(Antara/Umarul Faruq)

MENTERI Sosial Tri Rismaharini memastikan Kementerian Sosial siap memberikan dukungan dan melaksanakan kebijakan pemerintah pusat. Kemensos menyiapkan dukungan makanan siap saji dan telur untuk kebutuhan nutrisi selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sekaligus mengantisipasi bila kebijakan tersebut diperpanjang.

"Ya kita siapkan dukungannya selama pemberlakuan PPKM Darurat,” kata Mensos, menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan perpanjangan kebijakan PPKM Darurat oleh pemerintah pusat dalam keterangan resmi, Selasa (13/7).

Antisipasi yang dilakukan kemensos adalah terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kelangsungan dukungan dapur umum Kemensos di tujuh lokasi di Jawa-Bali. Mensos meninjau langsung dapur umum Kemensos di Balai Wyata Guna Bandung yang selama ini memasak telur matang. 

"Ya hari ini saya mengecek dapur umum di sini. Salah satunya sejauh mana balai ini bisa menyiapkan makanan siap saji. Tentu harus dicek dari sisi dukungan peralatan, bahan makanannya dan juga SDM nya. Saya kira kita sudah siap,” kata Mensos.

Menurutnya, peningkatan layanan Balai Wyata Guna dengan menyiapkan nasi kotak tidak lepas dari tingginya kebutuhan dan harapan masyarakat yang disampaikan kepada Kemensos. Di lain pihak, tuntutan tugas tidak memungkinkan tenaga kesehatan meninggalkan tempat kerja.

“Banyak permintaan kepada kami. Kemudian kalau tenaga kesehatan kan dinas sampai malam. Kalau sudah malam kan tidak ada warung buka karena dibatasi jam operasionalnya. Meninggalkan tempat tugas juga tidak mungkin. Ya makanya bantuan makanan siap saji ini menjadi penting. Di Jakarta juga begitu,” katanya.

Baca juga : Pemerintah Tegaskan Booster Vaksin Diprioritaskan bagi Tenaga Kesehatan

Makanan siap saji dari dapur umum disalurkan untuk mencukupi kebutuhan permakanan khususnya bagi tenaga kesehatan, petugas penjaga penyekatan PPKM baik TNI, Polri, dan Satpol PP di sekitar DKI, wilayah penyangga Ibukota DKI Jakarta, dan di wilayah lainnya.

Dia pun akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap layanan dapur umum Kemensos di tujuh kota. Khususnya dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah pusat terkait dengan PPKM Darurat dengan memastikan, Kemensos siap memberikan dukungan. 

Data per Senin (12/7), dapur umum Balai Wyata Guna menyalurkan 4.686 butir (2.343 paket). Paket telur dikirimkan kepada tenaga kesehatan di RSUD Kota Bandung sebanyak 1.006 butir (503 paket), RS Bhayangkara sebanyak 960 butir (480 paket), RS Hasan Sadikin sebanyak 1.200 butir (600 paket), dan RS Al Ikhsan sebanyak 1.076 butir (538 paket).
Dikirim juga untuk RS Muhammadiyah sebanyak 100 butir (50 paket), warga isoman di Balai Wyata Guna sebanyak 34 butir (17 paket), warga isoman Cibeureum sebanyak 70 butir (35 butir), personel linmas Kelurahan Pasir Kaliki sebanyak 20 butir (10 paket), Tim TAGANA dan Penerima Pelayanan sebanyak 80 butir (40 paket), serta aparat Polsek Cicendo sebanyak 140 butir (70 paket).

Di Jakarta, dapur umum Kemensos dipusatkan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta. Dapur umum TMPNU Kalibata rata-rata memproduksi 15 ribu kotak makanan siap saji dan 15 ribu butir telur rebus setiap hari. 

Kemensos telah menambah pendirian 3 dapur umum di tiga kota, yaitu Bogor, Yogyakarta dan Bali. Sehingga jumlah dapur umum yang operasional saat ini sebanyak tujuh dapur umum.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya