Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Luhut Ingatkan Kunci Utama Hadapi Pandemi Covid-19 Ialah Taat Prokes

Insi Nantika Jelita
13/7/2021 20:12
Luhut Ingatkan Kunci Utama Hadapi Pandemi Covid-19 Ialah Taat Prokes
Mural peringatan mamtuhi Prokes di tengah pandemi di Karanganyar, Jawa Tengah(Antara/Muhamamd AYudha)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, kunci utama dalam penanganan covid-19 adalah kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

Hal itu dia sampaikan dalam acara Deklarasi Gotong Royong menghadapi PPKM darurat bersama Kementerian/Lembaga dan asosiasi pengusaha serta serikat buruh pada Selasa (13/7).

"Kunci utama bukan obat, bukan vaksin, tapi protokol kesehatan dan kita harus paralel seiring berjalan untuk bisa mengontrol ke depan mengenai covid-19 ini," kata Luhut dalam keterangannya, Selasa (13/7).

Dia menuturkan, pemerintah tak bisa menyelesaikan persoalan covid-19 tanpa kerja sama dan bantuan dari masyarakat, termasuk dengan para pengusaha maupun pekerja.

"Kita harus bahu membahu untuk mengatasi covid-19 ini. Saya percaya kalau kita lakukan ini dengan kompak, sungguh-sungguh, kita tidak terlalu takut bahwa ini tidak bisa kita atasi," ucap Luhut.

Baca juga : Pemerintah Siapkan 300 Ribu Paket Obat Gratis untuk Pasien Covid-19

Hal senada disampaikan Menteri Ketanagakerjaan Ida Fauziyah. Menurutnya, kunci utama menghadapi situasi pandemi covid-19 ini dengan tidak bisa dijalankan secara parsial.

"Namun harus dilakukan secara serentak bersama-sama, dengan melibatkan pengusaha dan pekerja sebagai tanggungjawab dan persoalan bersama," katanya.

Selain tantangan kondisi pandemi covid-19, tantangan disrupsi yang dihadapi masyarakat pekerja/buruh di seluruh dunia. Ida menilai masyarakat termarjinal, pekerja/buruh berpendidikan dan keterampilan rendah menjadi golongan yang terdampak akibat covid-19.

"Deklarasi ini merupakan bentuk komitmen bersama sekaligus kolaborasi antara pemerintah, pengusaha dan buruh agar dapat mengatasi tantangan ketenagakerjaan agar bersama-sama bangkit," tandasnya.

Adapun pembacaan bersama deklarasi dan dilanjutkan penandatanganan oleh Menaker Ida Fauziah, Ketua Kadin Arsjad Rasjid, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea dan lainnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya