Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pekan Ini, Pasien Isoman di Jabodetabek Bisa Akses Telemedicine dan Obat Gratis

Atalya Puspa
13/7/2021 15:17
Pekan Ini, Pasien Isoman di Jabodetabek Bisa Akses Telemedicine dan Obat Gratis
Petugas satgas covid-19 menggantungkan makanan di pagar rumah warga yang menjalani isolasi mandiri.(Antara)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) akan memperluas layanan telemedicine bagi pasien covid-19 di wilayah Jabodetabek pada pekan ini. Sebelumnya, layanan tersebut hanya bisa diakses oleh masyarakat di DKI Jakarta. 

Kabar itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat bersama komisi IX DPR RI. "Minggu ini, akses telemedicine akan kita buka ke seluruh Jabodetabek. Karena kita lihat sistemnya jalan dan dalam waktu dekat akan direlplikasi ke ibu kota provinsi," ujar Budi, Selasa (13/7).

Selama sistem pelayanan telemedicine bagi pasien covid-19 di Jakarta berjalan, lanjut dia, perkembangannya menunjukkan ke arah yang positif. Dalam sehari, terdapat 2 ribu obat yang dikirimkan dari layanan telemedicine ke pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Pemerintah Siap Bagikan 300 Ribu Paket Obat Covid-19

Untuk wilayah yang belum memiliki akses layanan telemedicine, Kemenkes akan bekerja sama dengan TNI-Polri untuk melakukan pengiriman obat ke puskesmas. "Sistemnya sama. Dari lab apabila dinyatakan positif, masyarakat bisa langsung ke puskesmas. Nanti di sana obatnya langsung di-drop oleh Babinsa," jelas Budi.

"Ini sebenarnya sudah berjalan. Tapi, karena puskesmas kerjanya banyak sekali harus tracing dan lain-lain, jadi dilapis TNI-Polri untuk pengiriman obatnya," imbuhnya.

Diketahui, Kemenkes bekerja sama dengan 11 platform layanan telemedicine untuk memantau pasien covid-19 yang isolasi mandiri. Langkah ini untuk menjawab kebutuhan pasien terhadap konsultasi dan pemantauan tenaga kesehatan. Serta, mendapatkan pengobatan yang sesuai gejala diderita secara gratis.

Baca juga: Warga yang Jalani Isoman Harus Dipantau Nakes

Sebanyak 11 Platform telemedicine yang sudah bekerja sama dengan Kemenkes, yakni Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ dan YesDok.

Adapun alurnya dimulai dari lab pemeriksaan PCR yang terafiliasi dengan Kemenkes. Terdapat 743 lab pemeriksaan PCR yang sudah terafiliasi dan terkoneksi langsung dengan Kemenkes, dengan 114 lab di antaranya berlokasi di Jakarta. 

Ketika hasil tes PCR di lab tersebut terkonfirmasi positif covid-19, lab akan mengentri data pasien dan terhubung langsung dengan Kemenkes. Dalam jarak waktu sekitar 1 hari, pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes yang memuat link konsultasi online dan kode untuk obat gratis.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya