Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DALAM rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni, Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk menyelenggarakan acara Festival Hijau BSD ke-18. Perusahaan telah melangsungkan sejumlah rangkaian acara Festival Hijau BSD ke-18 secara virtual sejak 8 Juni lalu dan puncak acara tersebut berlangsung pada Kamis (8/7).
Pada festival yang berlangsung sekitar satu bulan itu, perusahaan mengusung tema Ayo Bangun Lingkungan yang Bersih, Sehat, dan Berdaya di Masa Pandemi. Tema tersebut diangkat untuk mengajak masyarakat agar mau dan mampu beradaptasi di saat pandemi covid-19 dengan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berdaya.
Puncak acara Festival Hijau BSD ke-18 yang berlangsung secara virtual tersebut turut dihadiri oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DHL) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik, Kepala DHL Tangsel Toto Sudarto, serta CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land Christopher Siswanto dan Kepala Divisi Corporate Affairs BSD Sinar Mas Land Dony Martadisata. Selain itu sejumlah narasumber CSR Bidang Lingkungan turut mengisi acara tersebut yaitu Dr. Sri Wahyono, S.Si., M.Si. dan Ir. Firman L. Sahwan, M.Si. dari Tim Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Supendi Akbar, S.Pd. dari Komunitas Penggiat Lingkungan, Ir. Setya Sandi, SE., MM. sebagai mentor bidang lingkungan dan ekonomi, serta Luhur Irfan, SP. dari Tim Nursery BSD City Sinar Mas Land.
Kegiatan itu dikemas dalam bentuk edukasi dan hiburan sehingga mendorong masyarakat berkontribusi langsung terhadap pemeliharaan lingkungan hidup. "Dengan demikian, kami berharap terjadi perubahan perilaku masyarakat yang sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Selain itu, masyarakat mampu mengelola alam secara bijak untuk memperoleh hasil yang bermanfaat bagi kehidupan kita," papar Christopher Siswanto Adisaputro, CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land, dalam sambutannya pada puncak acara Festival Hijau BSD ke-18 ini.
Berbagai acara menarik berlangsung dalam rangkaian acara Festival Hijau BSD ke-18. Terdapat webinar nasional Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Edutainment Cerdas Cermat Kelompok Tani, Lomba Aksi Lingkungan yang terdiri dari lomba budi daya sayur dan buah serta lomba estetika lingkungan, dan pemberdayaan lingkungan sekolah. CSR Lingkungan Sinar Mas Land pun memberikan bantuan berupa edukasi lingkungan, berbagai bibit sayuran dan buah, pupuk, peralatan pertanian, rumah pengelolaan pupuk, serta perbaikan toilet/ruang sanitasi untuk sekolah-sekolah. Bantuan itu diberikan kepada masyarakat umum, khususnya warga di sekitar BSD City yang tergabung dalam program Kampung Mantul.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang hadir secara virtual pada puncak acara Festival Hijau BSD ke-18 mengapresiasi langkah perusahaan dalam pelaksanaan acara ini. "Bukan saja sebagai upaya untuk berperan dalam melawan kondisi pandemi, tetapi acara ini terutama juga membangun kembali kesadaran masyarakat lebih peduli dan berperan aktif sebagai agen perubahan (agent of change) dalam melakukan kebiasaan positif dan pola hidup bersih demi meningkatkan kualitas terhadap lingkungan sekitar," tuturnya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie turut menyampaikan apresiasi kepada BSD City yang selama ini telah menunjukkan kepedulian terhadap pengelolaan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di wilayahnya. "Festival Hijau yang diprakarsai PT BSD merupakan suatu kegiatan yang sangat baik dan perlu didukung oleh semua pihak. Kepedulian, kerja sama, dan partisipasi dari pihak ketiga seperti ini sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan pembangunan lingkungan dan kawasan kota yang lebih baik," ujarnya. Ia berharap semakin banyak pihak maupun stakeholders peduli terhadap pembangunan lingkungan di Kota Tangerang Selatan. (RO/OL-14)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
a mengungkapkan khusus untuk sampah plastik masih menjadi permasalahan di desanya karena belum mampu untuk diolah.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan kacang polong, serta sayuran kalengan atau yang diolah dengan banyak garam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved