Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyayangkan masih banyaknya komentar negatif terhadap pemerintah terkait penanganan covid-19. Hal itu dinilainya kontra produktif dan justru menghambat upaya penanganan.
"Di saat rakyat menderita, saat seluruh elemen bangsa ini berperang melawan covid-19, ada saja yang berkomentar seolah-olah pemerintah salah. Komentar seperti ini kan kontra produktif, terjadi pro dan kontra dimasyarakat. Ujung-ujungnya, banyak yang lalai menjalankan protokol kesehatan," ungkap Rahmad, Kamis (8/7)
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, hendaknya politisi, pengamat, publik figur, epidemiolog, akademisi atau siapapun, jangan lah menari-nari saat rakyat menderita, di saat seluruh bangsa perang melawan covid-19. Dia meminta semua pihak bekerja sama dan pandemi bukan masalah pemerintah saja.
Baca juga: Satgas: Disiplin Individu Kunci Sukses PPKM Darurat dan Mikro
"Jangan sampai rakyat terkotak kotak, terbelah hanya karena terjadi perbedaan penanganan bagaimana cara perang melawan covid 19," katanya.
Menurutnya, dalam negara demokrasi maju di manapun, perbedaan pendapat itu penting, oposisi itu penting di dalam pembangunan bangsa. Hanya saja, tambahnya, ketika ada perang, ketika musuh negara sudah ada, sudah terlihat, tidak ada satu kata yang berbeda.
"Perbedaan pendapat boleh-boleh saja, tapi disaat perang, semua harus bersatu padu satu melawan musuh. Itu baru namanya negarawan sejati. Bukan malah mencari-cari celah menyalahkan pemerintah," ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersatu, bergotong-royong melawan covid 19. Inilah momentum menjadi seorang negarawan untuk mendarma baktikan tenaga dan pikiran bagi ibu pertiwi dalam perang melawan Covid-19.
"Pandemi ini bukan momentum untuk berkomentar yang tidak-tidak dan saling menyalahkan. Saat ini waktunya untuk bersatu," tandasnya. (H-3)
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pencegahan terhadap saksi termasuk tindakan upaya paksa. Bahkan, tidak semestinya diberlakukan kepada seseorang yang belum menjadi tersangka.
Surat usulan pemakzulan terhadap Gibran telah dikirimkan Forum Purnawirawan TNI kepada MPR/DPR RI sejak bulan lalu.
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Ketua Komisi II DPR itu mengatakan saat ini DPR juga belum menentukan sikap resmi. Soal putusan MK masih jadi topik diskusi antarfraksi.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
duta besar (dubes) luar negeri Indonesia tidak boleh mengalami kekosongan sebab posisi dubes memiliki peran yang strategis bukan hanya sebagai simbol resmi representasi Indonesia
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved