Butuh Kolaborasi Banyak Pihak Mencapai Vaksinasi 70% Penduduk

Mediaindonesia.com
07/7/2021 19:54
Butuh Kolaborasi Banyak Pihak Mencapai Vaksinasi 70% Penduduk
.(DOK Pribadi.)

UNTUK mencapai kekebalan komunal (herd immunity), pemerintah menargetkan 70% penduduk memperoleh vaksinasi covid-19. Untuk mewujudkan hal itu memerlukan kerja sama lebih masif seluruh komponen pentahelix bangsa, termasuk perguruan tinggi.

"(Target vaksinasi) Setara dengan 181,5 juta orang. Satu pekerjaan yang tidak gampang. Jadi, tidak bisa pemerintah saja, aparat atau petugas kesehatan, tetapi seluruhnya baik pemerintah, dunia usaha, media, organisasi sosial kemasyarakatan, dan perguruan tinggi atau dunia akademik harus terlibat di dalamnya," kata Menkominfo Johnny G Plate saat meninjau Vaksinasi Massal Tahap Pertama untuk Masyarakat di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu (7/7).

Menteri Johnny mengapresiasi inisiatif Unika Atma Jaya untuk mendukung program vaksinasi covid-19. Menurutnya, saat ini sudah ada sekitar 13,3 juta vaksin dosis pertama yang diberikan kepada masyarakat. "Karenanya kami membutuhkan lebih masif lagi dalam rangka vaksinasi. Di sinilah peran kolaborasi kita, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Di saat PPKM darurat yang menghambat atau membatasi gerakan dan tindakan masyarakat, di saat yang sama pula kita harus sukses meningkatkan vaksinasi," tuturnya.

Menkominfo memaparkan di Juli ini setidaknya minimal 1 juta penyuntikan vaksin per hari dilakukan. Bahkan, menurutnya, pemerintah mendorong agar vaksinasi terus meningkat, sehingga pada Agustus  2021, lebih dari 2 juta dosis vaksin tersalurkan kepada masyarakat. Jika semua itu terlaksana dengan baik, pada November atau Desember akan menghasilkan herd immunity secara nasional.

Menurutnya, pemerintah juga memfokuskan untuk memperhatikan komunikasi regional melalui gerakan atau kegiatan vaksinasi dengan menyasar berbagai wilayah lebih agresif lagi. "Dari data itu, kita harus pahami bersama-sama bahwa kegiatan vaksinasi ini benar-benar harus dilakukan secara masif. Apa yang dilakukan oleh Atma Jaya hari ini ialah respons langsung mereka dalam mengambil bagian di dalam usaha bangsa kita secara bersama-sama untuk mengakhiri pandemi covid-19," tuturnya.

Sebelumnya, pelaksanaan Sentra Vaksinasi Atma Jaya ber-Daya (SVA-Daya) berlangsung dua kali di Kampus 3 Unika Atma Jaya, Serpong, Tangerang Selatan. Hari ini, program vaksinasi membuka peluang bagi masyarakat sekitar Kampus Atma Jaya Jakarta, meliputi wilayah Karet, Kuningan, Setiabudi, Gatot Soebroto. Namun tampak pula warga yang berasal dari Bekasi, Tangerang, bahkan Jombang, Jawa Timur.

 

Dalam acara itu, Menkominfo didampingi Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unika Atma Jaya Prajaka, Ketua Panitia SVA∙Daya 3 Unika Atma Jaya Michell Suharli, serta tenaga pendidik UAJ, Ketua Iluni UAJ Gahrani Chen, serta pegiat vaksinasi di Jakarta.

Michell Suharli mengatakan bahwa menjadi penyelenggara vaksinasi merupakan konsistensi sikap alumni. "Sebagai kampus hati nurani, insan Atma Jaya selalu ikut serta dalam gerakan kemanusiaan dan moral untuk membantu masyarakat. Ketika Ibu Pertiwi memanggil, insan Atma Jaya konsisten siap turun ke masyarakat dengan semangat kasih," tandas Michell. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya