Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KABAR Kabar duka datang dari dunia pendidikan, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Baedhowi meninggal dunia pada Minggu (4/7) pukul 09.40 WIB.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga Bapak Prof Baedhowi, pribadi yang sangat baik, pejuang sejati persyarikatan wafat dalam keadaan husnul hotimah. Allahummaghfir lahu warhamhu waafihi wa’fu ‘anhu waakrim nuzulahu wawasy-syi’ mad-halahu, BirahmatiKa Ya Arhamar Rahimien. Amin," tutur Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis, Minggu (4/7).
Mantan Mendikbud mengatakan Prof Baedhowi adalah pribadi yang sangat baik, pekerja keras dan tidak suka banyak bicara. Muhadjir menyebut Prof Baedhowi sebagai administator ulung dengan perjalanan karir yang panjang di bidang pendidikan. "Banyak kader kader birokrat di kantor di Kemendikbud pusat berkat tangan dingin beliau," ucapnya.
Muhadjir yang juga Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan Tinggi dan Pengembangan mengisahkan bahwa ketika dirinya sebagai Mendikbud, Prof Baedhowi sudah tidak menjabat di Kantor Kemendikbud. Tetapi Muhadjir sering meminta saran dan masukan.
"Saking lamanya berkarier di bidang pendidikan hingga akhir hayatnya, penguasaan pengetahuan tentang pendidikan Indonesia sangat ensiklopedis," kata dia.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Ahad juga menyampaikan belangsungkawa. "Semoga almarhun husnul khatimah, diampuni kesalahannya, diterima amal ibadahnya, serta ditempatkan di jannatun na’im," ucapnya.
Prof Baedhowi dikenal sebagai pemikir sekaligus praktisi yang memahami dunia pendidikan secara mendalam dan luas. Baik ketika masih di Kemendikbud maupun di Persyarikatan Muhammadiyah, beliau betul-betul menekuni dan mencintai pendidikan secara total, sehingga hidupnya dihabiskan untuk berkhidmat memajukan pendidikan.
"Beliau sosok yang ramah, luwes, dan bergaul luas dengan banyak kalangan di lingkungan pegiat dan penggerak pendidikan. Komitmennya untuk memajukan pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah sangat tinggi dan tidak kenal lelah," tutur Haedar.
Dalam periode ini Prof Baedhowi bersama kolega di Majelis Dikdasmen begitu serius memprogram pendidikan unggul atau pendidikan utama Muhammadiyah. Selalu rutin memberikan info khusus kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah.
"Terakhir menyusun Peta Jalan Pendidikan Muhammadiyah, Pangkalan Data Pendidikan Muhammadiyah, dan Penyelenggaraan Pendidikan Muhammadiyah di masa pandemi dengan pembelajaran daring. Semoga pengkhidmatan Prof Baedhowi dalam memajukan pendidikan dasar dan menengah menjadi tonggak bagi masa depan pendidikan Muhammadiyah yang unggul berkemajuan," imbuh Haedar.
"Kita kehilangan salah satu tokoh pendidikan Muhammadiyah yang ikhlas, bersahaja, dan berwawasan luas. Generasi selanjutnya dapat menjadi penerus yang dapat membawa keunggulan dan kemajuan pendidikan Muhammadiyah di tengah persaingan yang semakin berat," tutup Haedar.
Profil tokoh pendidikan Prof Baedhowi
1. Nama lengkap : Prof Dr Baedhowi, Msi
2. Tempat tanggal lahir: Boyolali, 28 Agustus 1949
3. Riwayat pendidikan:
a. S1 FKIP UNS 1976
b. S2 FISIP UI 1998
c. S3 FISIP UI 2004 bidang Ilmu Administrasi.
4. Jabatan:
a. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Kementerian Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Menengah, dan Sekjen Kemdikbud
b. Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah
c. Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. (H-2)
Pratikno menekankan bahwa kesehatan bukanlah hasil keberuntungan, melainkan buah dari kebiasaan baik yang dijaga setiap hari.
Pratikno menambahkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi perkembangan teknologi termasuk bagi dunia pendidikan.
Catur Brata Penyepian Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelaungan merupakan bentuk pengendalian diri, introspeksi, serta kesadaran terhadap hubungan manusia dengan alam.
Pertama, Menko PMK Pratikno mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta untuk mengecek langsung pelayanan bagi penumpang yang akan mudik menggunakan pesawat.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin ajak masyarakat dukung UMKM.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebut daerah yang terdampak bencana banjir Jabodetabek perlahan sudah berangsur pulih.
Kemendagri membenarkan adanya aturan yang melarang organisasi masyarakat (ormas) untuk mengenakan seragam yang menyerupai TNI atau Polri.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
SOSIOLOG Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi kembali keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang ada saat ini.
Penertiban posko ormas yang dilakukan secara serentak berdasarkan instruksi Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.
Polda Metro Jaya mengakutidak bisa membubarkan suatu organisasi kemasyarakatan (ormas). Itu menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bukan pihak kepolisian.
Benar, dia korban tindak pembunuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved