Sabtu 03 Juli 2021, 14:45 WIB

Luhut Ancam Copot Izin Usaha Oknum yang Kedapatan Menaikkan Harga Obat

Atalya Puspa | Humaniora
Luhut Ancam Copot Izin Usaha Oknum yang Kedapatan Menaikkan Harga Obat

MI / Insi Nantika Jelita
KONPERS: Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konpers virtual.

 

MENTERI Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan mencabut izin usaha pihak-pihak yang ketahuan menaikkan harga obat-obatan dan alat kesehatan untuk penanganan covod-19.

"Saya minta ke Kabareskrim jangan ragu-ragu. Kita dalam keadaan darurat ini harus tindak tegas orang yang bermain dengan angka ini. Saya gak ada urusan siapa dia, gak ada urusan backing-backing. Pokoknya sampai ke akar-akarnya kita cabut aja. Kita betul-betul gak boleh main-main," kata Luhut dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (3/7).

Luhut yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro darurat secara nasional ini  mengungkapkan, saat ini Indonesia tengah mengalami darurat covid-19, dengan angka penambahan kasus dan kematian perhari yang terus bertambah. Dengan kondisi sulit seperti sekarang, ujar Luhut, tidak boleh ada pihak yang mengabaikan rasa kemanusiaan demi meraup keuntungan pribadi.

Luhut juga meminta kepada Kepala Badan Reserse Kriminal Agus Andrianto mengerahkan personelnya untuk melakukan patroli pengecekan secara langsung. Jika terbukti pengusaha atau pedagang bermain harga, maka Luhut menegaskan agar Kabareskrim dan Kejaksaan melakukan proses hukum yang tegas.

"Saya yakin Jenderal Agus Andrianto orang yang sangat tegas. Kalau anda mau coba-coba silakan. Tapi anda akan menyesal kalau sampai terjadi. Karena menurut saya gak boleh begini. Saya masih melihat ada upaya-upaya menaikan harga. Jangan coba-coba begitu," tegas Luhut.

Pada kesempatan tersebut, Kabareskrim Agus Andrianto mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk melakukan penegakan hukum di lapangan. "Satgas penegakan hukum Kapolri sudah mengarahkan pasal-pasal yang sudah dikoordinasikan dengan pihak kejaksaan. Sehingga apabila terjadi hal-hal seperti menjual dengan harga yang lebih mahal, sengaja menimbun, sampai menimbulkan keselamatan masyarakat terganggu akan kami lakukan penegakan hukum," tegas Agus.

Adapun, dalam hal pengontrolan harga obat di masyrakat, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan ketetapan Menteri Kesehatan tentang Harga Eceran Tertinggi Obat dalam Masa Pandemi Covid-19. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, harga eceran tertinggi merupakan harga jual tertinggi obat di apotek, instalasi farmasi, rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

Adapun, berikut rincian harga tertinggi obat-obatan penanganan covid-19:

1. Tablet Favipirafir 200mg (Avigan) HET Rp22.500 per tablet.

2. Injeksi Remdesivir 100mg dalam bentuk vial HET Rp510.000.

3. Kapsul Oseltamivir 75mg dalam bentuk kapsul HET Rp26.000.

4. Intravenous Immune Globulin (IVIG) 5% 50ml infus dalam bentuk vial HET Rp3.262.300.

5. Intravenous Immune Globulin (IVIG) 10% 25ml infus dalam bentuk vial HET Rp3.965.000.

6. Intravenous Immune Globulin (IVIG) 10% 50ml infus dalam bentuk vial HET Rp6.174.900.

7. Tablet Ivermectin 12mg dalam bentuk tablet HET Rp7.500.

8. Tocilizumab 20ml infus dalam bentuk vial HET Rp5.710.600.

9. Tocilizumab 80mg, 4ml infus dalam bentuk vial HET Rp1.162.200.

10. Azitromicin 500mg tablet dalam bentuk tablet HET Rp1.700.

11. Azitromicin 500mg tablet dalam bentuk infus (vial) HET Rp95.400.

"Ini obat yang sering digunakan dalam covid-19 kita sudah atur harga eceran tertingginya. Negara hadir untuk rakyat. Saya tegaskan di sini kami harapkan agar dipatuhi," tegas Budi. (H-1)

Baca Juga

MI/Tosiani

Ini 5 Kementerian dan Instansi Pemerintah dengan Tukin Tertinggi 2023, Segini Besarannya

👤Alfredo Sitompul 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 18:55 WIB
Tukin adalah tunjangan yang diberikan kepada ASN yang besarannya didasarkan pada hasil evaluasi jabatan dan capaian prestasi kerja ASN....
CFDS UGM

CfDS UGM Bedah Revolusi Digital Menuju Transformasi Dunia Kerja Berkeadilan

👤Media Indonesia 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 18:25 WIB
Digitalisasi mengakibatkan efek samping dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai pekerja, seperti turunnya kepercayaan, alienasi,...
Dok Hokben.

Hokben Gandeng Dua Startup Olah kembali Limbah Produk Makanan

👤Naufal Zuhdi 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 18:15 WIB
Hokben punya program sustainability khususnya mengajak konsumen mengumpulkan kembali limbah produk makanannya. Dari limbah itu lantas...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya