Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19 demi memenuhi target 1 juta dosis per hari pada Juli ini. Upaya itu dengan memanfaatkan pos pelayanan vaksinasi dan mengoptimalkan Unit Pelaksana Teknis Teknis Vertikal Kemenkes.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pemerintah telah mencapai target 1,31 juta vaksinasi covid-19 per hari. Bahkan, capaian ini lebih awal dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
"Langkah berikutnya kita mempercepat vaksinasi di daerah yang tadi disebutkan Pak Menko 50% dari jatah vaksi. Mmereka bisa cepat diperolah dan diantar ke sana," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/7).
Baca juga: IDI Instruksikan Dokter Batasi Praktik Tatap Muka
Pihaknya akan mempercepat vaksinasi pada Juni dan Agustus. Targetnya, vaksinasi covid-19 di zona merah mencapai 70%. Mengingat, saat ini stok vaksin tercatat 22 ribu dosis, yang nantinya ditambah pasokan sebanyak 25 ribu dosis.
"Sekarang sudah disuntikan 43 juta dosis. Kita meraih 10 juta suntikan itu dalam waktu 8 minggu. Kemudian, 10 juta berikutnya 4 minggu. Sekarang sudah 2 minggu kita naik 10 juta suntikan," jelas Budi.
Sebelumnya, total bahan baku vaksin covid-19 dari Sinovac di Indonesia mencapai 105 juta dosis. Artinya, perlu waktu satu bulan bagi Bio Farma untuk memproses bahan baku vaksin tersebut agar siap dipakai.
“Dari 105 juta ini nanti jadi 85 juta vaksin. Jadi yang bisa kita pakai dan itu akan siap satu bulan setelah sekarang. Mungkin di awal Agustus akan ada 85 juta vaksin Sinovac yang siap kita gunakan,” paparnya.
Baca juga: Luhut: 90% Suplai Tabung Oksigen untuk Kebutuhan Medis
Kedatangan 14 juta vaksin Sinovac menggambarkan bahwa ketersediaan vaksin covid-19 di Indonesia semakin banyak. Belum lagi ditambah donasi vaksin gratis dari Covax GAVI yang pada bulan ini datang dari AstraZeneca. Lalu, pada Agustus akan masuk vaksin covid-19 dari Pfizer. Sehingga, target vaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia bisa tercapai.
“Kita harus ingat bahwa vaksin ini tidak membuat kita 100% kebal terhadap covid-19. Vaksin ini akan membuat daya tahan tubuh kita semakin baik. Jika virus masuk ke tubuh, kita bisa lebih cepat merespons dan melawan virus tersebut,” pungkasnya.
Orang yang sudah divaksin covid-19, lanjut Budi, masih bisa terinfeksi. Namun, mengurangi tingkat keparahan dan risiko kematian akibat covid-19. “Sehingga kalau kita terpapar covid-19, yang seharusnya sakit berat, menjadi sakit ringan. Seharusnya sakit ringan menjadi tanpa gejala,” tutup Budi.(OL-11)
Sebelumnya sekolah ini sempat memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 persen.
Tercatat ada 12 kasus aktif di tujuh rumah di kawasan Kembangan Utara. Sedangkan tujuh kasus aktif di enam rumah Kelurahan Srengseng.
SHANGHAI mencatat kenaikan tajam dalam kasus covid-19 pada Selasa (29/3/2022).
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari membenarkan jika wilayah Kecamatan Cempaka Putih kasus covid-19 tertinggi dibandingkan kecamatan lainnya.
Meski kasus covid-19 di wilayah Ibu Kota mulai menurun, namun masih ada 369 RT dari total 30.417 RT yang berstatus zona merah.
Para penumpang pesawat rela antri sejak pukul 01.00 WIB, sehingga antrian mengular tetap terjadi di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved