Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
TOKOH Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Dr Adnan Anwar mengatakan untuk melawan penyebaran (Covid-19) lebih meluas lagi, perlu adanya gerakan bersama dengan melibatkan para tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan teladan kepada masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Saya melihat merebaknya pandemik Covid-19 di Indonesia ini berbarengan dengan menguat-nya pengaruh era post truth, pasca-kebenaran. Di mana kebohongan, prasangka, emosi, ini justru menyaru sebagai kebenaran," kata Adnan Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (1/7).
Dia mengatakan bahwa yang terjadi hingga saat ini, berita hoaks malah lebih dipercaya oleh orang-orang itu daripada data dan fakta yang ada sebenarnya.
Menurut dia, masyarakat harus terus diberikan pengertian bahwa wabah COVID-19 adalah musibah yang mengglobal. Di mana virus ini akan menyerang siapa saja, tidak melihat umur, jabatan, gender, agama ataupun aliran.
Indonesia ini adalah negara yang berbasis agama terbesar di dunia, maka perlu peran tokoh agama untuk masuk memberikan edukasi bagi umatnya.
"Peranan tokoh agama baik itu para kiai, pendeta, bedande dan tokoh agama lainnya ini sangatlah penting dalam mensosialisasikan mengenai bahayanya COVID-19. Tokoh agama secara struktural harus masuk dalam tim gugus tugas, agar mampu memberikan penerangan dan pengertian hingga level lakar rumput," ujar Adnan.
Oleh sebab itu, pria yang juga Instruktur Pendidikan Kader Penggerak Nahdatul Ulama (PKPNU) Nasional ini menyebut perlunya Sinergi Integratif antara yang ahli kesehatan, dokter spesialis, ahli virus, ahli sosiologi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, TNI-Polri yang bekerja secara sistematis di bawah kendali Gugus Tugas yang selalu hadir dalam berbagai kegiatan masyarakat di saat pandemik ini.
"Saya melihat seperti di BNPT ada Gugus Tugas Pemuka Agama yang bertugas memberikan pencegahan paham radikal terorisme di lingkungan umat atau ormas-nya masing-masing. Nah paling tidak menurut saya Guguis Tugas Pemuka Agama BNPT ini bisa diberikan peran yang lebih, bukan hanya pencegahan paham radikal terorisme saja, tetapi juga berperan memberikan pemahaman kepada umatnya dalam, melawan pandemik ini," tutur dia menjelaskan.
Adnan berpendapat bahwa mereka (para tokoh agama) harus turun di daerah yang tingkat resistensinya terhadap upaya pencegahan Covid-19 masih tinggi. Misalnya, di Madura Raya, lalu sebagian Jawa Barat dan Banten serta beberapa daerah di luar Jawa yang kritikal seperti Sumut, Riau dan Aceh.
"Para tokoh agama harus menjelaskan dengan baik dan benar kepada umatnya agar yakin. Caranya mungkin bisa memanfaatkan teknologi, misalnya, mengkampanyekan melalui media sosial, karena kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk mengumpulkan para umatnya karena dapat menimbulkan kerumunan," ucap-nya.
Menurut dia, edukasi ini harus terus dilakukan agar tidak terjadi salah tafsir di masyarakat dalam pilihan jenis vaksin, yang mana vaksin yang sudah ditentukan oleh pemerintah ini sudah sangat terjamin kebersihan dan kehalalan-nya. (Ant/OL-09)
MAJELIS Masyayikh mengingatkan pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam penyusunan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren.
IMAM An-Nawawi lahir pada pertengahan bulan Muharam tahun 631 H di kota Nawa. Menurut pendapat utama, ia meninggal dunia sementara umurnya tidak lebih dari 45 tahun.
Pada satu kesempatan, Imam Syafii dan Imam Malik berdiskusi tentang konsep rezeki dan tawakal.
Bagaimanakah kisah penuh hikmah dari perjalanan Imam Syafii mencari ilmu? Berikut sekilas perjalanan Imam Syafii dalam rangka mempelajari ilmu, khususnya agama Islam.
Kali ini kita akan membahas tokoh ulama mutakallimin atau pakar teologi yang kedua dalam mazhab ahlussunnah wal jamaah yaitu Abu Mansur al-Maturidi.
Apakah kita sudah tahu tentang paham akidah ahlussunnah wal jamaah atau biasa disingkat aswaja? Kalau sudah paham tentu kita harus kenal dengan tokoh pejuangnya ya?
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved