Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenkes: 45 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan

Putri Anisa Yuliani
19/6/2021 14:50
Kemenkes: 45 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan
Warga mengikuti rapid test antigen gratis di Alun-alun simpang tujuh, Kudus, Jawa Tengah.(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

JURU Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyebut dalam waktu dekat akan ada 45 juta dosis vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan ke beberapa daerah di Indonesia. Nadia mengatakan, distribusi akan dilakukan secara bertahap sebanyak 3 juta sampai 5 juta per tahap. 

Distribusi ini diharapkan dapat mendongkrak program vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah yang capaiannya masih rendah untuk mempercepat pencapaian target 'herd immunity'. Nadia yang juga Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu mengatakan, Indonesia menargetkan penyuntikan vaksin dapat mencapai 1 juta dosis per hari.

"Stok vaksin ada hampir 45 juta dosis, perlahan-lahan kita distribusikan 3 juta - 5 juta. Kita mau menuju 1 juta dosis penyuntikan per hari ke seluruh Indonsia, karena kita baru 600 ribu per hari untuk suntikannya. ini yang akan kita kejar," ungkap Nadia dalam diskusi virtual Populi Center, Sabtu (19/6).

Ia memaparkan, masih ada daerah yang mendapatkan jumlah distribusi vaksin terbatas karena vaksinasi diprioritaskan untuk daerah yang menjadi episentrum kasus Covid-19 atau memiliki risiko penularan kasus Covid-19 yang tinggi seperti Jabodetabek, Bandung Raya, dan kini Kudus.

Para daerah tersebut hingga kini bahkan masih menyelesaikan vaksinasi kepada kelompok prioritas tahap 1 yakni tenaga kesehatan dan pekerja pelayanan publik.

Sementara itu, di daerah-daerah dengan risiko tinggi, vaksinasi covid-19 bahkan sudah dibuka untuk warga berusia di atas 18 tahun seperti di Jabodetabek. Seperti di DKI Jakarta vaksinasi covid-19 juga sudah dibuka untuk WNA khususnya yang merupakan tenaga pendidikan.

"Pada daerah yang ada peningkatan kasusnya signifikan sudah buka untuk 18 tahun ke atas seperti Jabodetabek, Bandung Raya dan Kudus serta Bangkalan. Ini jadi imbauan kami, di Juli saat vaksin sudah banyak, masyarakat segera vaksinasi, juga nggak usah ragu. Oranguta diajak juga. Kita ingin memprioritaskan lansia mendapatkan vaksinasi," tukasnya. (Put/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya