Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Haji 2021 Batal, Dana Haji di Bank Syariah Dipastikan Aman

M Iqbal Al Machmudi
14/6/2021 19:30
Haji 2021 Batal, Dana Haji di Bank Syariah Dipastikan Aman
gedung Bank syariah Indonesia(MI/Adnri Widiyanto)

ASOSIASI Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mengimbau kepada masyarakat, khususnya para calon jamaah haji Indonesia untuk tetap tenang dan tidak tergesa untuk menarik dana haji, menyusul adanya keputusan pembatalan penyelenggaraan ibadah haji 2021, hal ini karena dana haji masyarakat ditempatkan secara aman.

Ketua Umum Asbisindo, Hery Gunardi menyampaikan bahwa ketenangan para calon jemaah merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam menyikapi berbagai perkembangan pasca keputusan pembatalan pemberangkatan jemaah haji 2021 oleh Pemerintah pada 3 Juni lalu.

Hery meminta masyarakat untuk berpikir positif dan mendukung kebijakan Pemerintah terkait dengan persoalan pemberangkatan haji pada tahun ini.

“Seperti yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021, lanjut Hery, pertimbangan Pemerintah membatalkan penyelenggaraan haji lebih terkait keamanan, kesehatan dan keselamatan calon jemaah haji," kata Hery dalam keterangannya, Senin (14/6).

Dirinya memastikan bahwa keputusan pemerintah tersebut tidak ada hubungannya dengan persoalan finansial sebagaimana isu yang santer beredar belakangan ini. Masyarakat diharapkan tidak tergesa-gesa menarik dana hajinya.

Hery menegaskan, hingga saat ini dana milik para jemaah haji yang ditempatkan di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) atau bank syariah yang ditunjuk oleh BPKH, tetap aman dan dikelola secara prudent dan profesional.

Baca juga : Catat, Ini Tata Cara Salat Idul Adha

Untuk itu, dirinya berharap calon jamaah haji dapat tetap menempatkan dananya karena ada nilai manfaat yang dirasakan oleh jamaah tunggu dalam bentuk virtual account.

“Jumlah tabungan haji yang ada di BSI terus meningkat setiap tahunnya. Sebagai institusi keuangan dan perbankan, tentunya kami mengelola secara prudent dan penuh kehati-hatian,” tutur Hery yang juga menjabat sebagai Direktur Utama BSI.

Secara keseluruhan, penempatan dana haji di seluruh perbankan syariah pada 2020 mencapai Rp43 triliun. Selain pada perbankan syariah, BPKH juga menempatkan dana milik para jamaah haji secara aman pada instrumen keuangan syariah yang baik karena didukung dengan underlying yang sehat.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan dana haji. Insya Allah aman,” tambah Hery.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan untuk meniadakan pemberangkatan ibadah haji pada tahun ini melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Baik calon jemaah haji reguler maupun khusus yang sudah melunasi biaya perjalanan haji tahun ini (1442 H) diharapkan akan menjadi calon jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun depan (1443 H). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya