Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka telah dibuka bagi para mahasiswa di seluruh Indonesia. Mulai hari ini, Senin 14 - 27 Juni 2021 mendatang, calon peserta dapat mengakses pendaftaran melalui laman Pertukaran Mahasiswa Merdeka https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web/pertukaranMahasiswaMerdeka2021.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengatakan bahwa program tersebut memberi banyak manfaat. Di samping wawasan baru, para mahasiswa akan mendapat banyak pengalaman dan pelajaran terkait keragaman budaya Indonesia dan toleransi antar sesama individu.
"Dari pertemuan dan perkenalan tersebut, kalian akan bersama-sama belajar menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman. Dan semua itu kalian lakukan sambil mengikuti perkuliahan," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (14/6).
Baca juga: Masyarakat Adat Desak Menteri LHK Cabut Izin Konsensi PT TPL
Ketua Subpokja Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Andi Ilham menyampaikan jika mahasiswa ingin merasakan pengalaman kuliah selama satu semester di kampus lain dengan suasana yang berbeda maka bergabunglah dalam program ini. Karena program ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya semangat cinta tanah air melalui persahabatan antar generasi muda di berbagai wilayah Nusantara.
"Jadilah calon pemimpin bangsa yang berintegritas, memahami keberagaman dan arif mengelola kekayaan sumber daya untuk membangun bangsa yang berdaulat adil dan makmur," ujarnya
Lebih lanjut, dia menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mengikuti program ini, yaitu mahasiswa S1 non-vokasi dan aktif pada semester 3, 5, dan 7 dari PTN - PTS di seluruh tanah air. Mereka harus memiliki IPK minimal 2,75 atau memiliki pengalaman prestasi non-akademik tingkat daerah/nasional/ internasional yang dibuktikan dengan dokumen yang sah.
Berikutnya, memiliki kemampuan dan peluang untuk mengembangkan penalaran, wawasan, serta berintegritas, kreatif dan inovatif. Peserta juga tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik pada perguruan tinggi pengirim.
Kemudian, peserta bersedia mentaati seluruh ketentuan tertulis pada buku POB (Pedoman Operasional Baku) Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, serta mendapatkan rekomendasi dari PT asal dan izin orang tua/wali. "Jika Anda memiliki semua persyaratan ini ayo daftar sekarang," tekannya.
Baca juga:BBS Luncurkan Program Sekolah Online
Andi Ilham mengatakan bahwa melalui program ini, mahasiswa akan dikirim ke salah satu kampus di luar pulau domisilinya untuk mengikuti proses pembelajaran dengan tiga skema yang dapat dilipilih. Pertama, total 20 SKS dapat ditempuh seluruhnya di perguruan tinggi penerima dilaksanakan secara luring. Kedua, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.
"Ketiga, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah 10 SKS di perguruan tinggi penerima secara luring, dan beberapa mata kuliah 10 SKS lain di perguruan tinggi mitra secara daring dan atau di perguruan tinggi pengirim atau asal secara daring," jelasnya.
Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti kegiatan Modul Nusantara yang setara dengan 2 SKS dan dibimbing oleh dosen. Empat kegiatan pokok yang ada pada Modul Nusantara ini antara lain kebhinekaan dengan 14 kegiatan, inspirasi 3 kegiatan, refleksi 7 kegiatan, dan kontribusi sosial 1 kegiatan. (H-3)
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved