Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Airlangga: Pemerintah Butuh Banyak Sentra Vaksinasi

M. Iqbal Al Machmudi
09/6/2021 10:12
Airlangga: Pemerintah Butuh Banyak Sentra Vaksinasi
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(Dok.Foto/Setneg)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah saat ini memerlukan banyak sentra vaksin salah satunya dukungan pengadaan vaksin Covid-19 dari pihak swasta. Ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin dengan cepat dan dekat.

"Pemerintah memerlukan banyak sentra vaksin karena pemerintah ingin rate penyuntikan tahap selanjutnya adalah 700 ribu penyuntikan per hari, artinya dalam menuju 1 juta per hari maka harus memperbanyak sentra-sentra vaksinasi kalau bisa sentra tetap," kata Airlangga dalam kunjungan vaksinasi di SMA Santa Ursula, Jakarta Pusat, Rabu (9/6).

Dengan begitu masyarakat sudah tahu untuk mendaftarkan diri vaksinasi ke mana. Terlebih hari ini sudah mulai pemberian vaksin pada masyarakat umur 18 tahun sehingga hampir semua usia bisa dilayani.

Untuk mendukung kemudahan masyarakat mendaftar dan mendapatkan informasi terkait vaksinasi diharapkan semua informasi disediakan dalam bentuk digital untuk kemudahan akses masyarakat.

"Masyarakat juga bisa mendapatkan kesempatan memilih sentra vaksin terdekat. Vaksin yang dilakukan oleh pihak swasta ini dilihat dari ruangannya bagus, sirkulasi udara juga bagus, dan tim baik," ujarnya.

"Target pemerintah kan sampai akhir tahun ini 70% masyarakat sudah divaksin jadi semakin banyak (penyelenggara swasta) semakin bagus. Di minta usulkan untuk aktif pemberian vaksin ini terus menerus," tambahnya.

Dalam kunjungan ke SMA Santa Ursula dirinya mengapresiasi penyelenggaraan vaksin yang diadakan pihak swasta khususnya sekolah tersebut yang dibuka pada 20 Maret hingga 30 Juni 2021. Vaksin yang digunakan sendiri yakni AstraZeneca. (Iam/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya