Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Herbuwono mendorong agar lebih banyak perhatian khusus diberikan kepada orang lanjut usia, yang jumlahnya mengalami peningkatan.
Dante mengatakan dalam waktu hampir lima dekade terakhir persentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat menjadi 9,92 persen dari total penduduk atau sekitar 26 juta orang.
"Dibutuhkan perhatian yang cukup tinggi dari seluruh elemen masyarakat terkait hal ini, karena lansia cenderung membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar mereka, mengingat hidup mereka lebih berisiko, bahkan cenderung termarginalkan," ujar Dante dalam acara virtual yang diselenggarakan KALBE Nutritionals dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2021.
Baca juga: Perlu Pemahaman Menyeluruh terkait Kebijakan Pengendalian Covid-19
Dalam kesempatan tersebut spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri dr. Lazuardhi Dwipa mengingatkan bahwa kelompok usia lanjut memiliki risiko kerentanan atau kerapuhan.
Proses itu terjadi sejalan dengan menurunnya kapasitas fungsi tubuh pada proses penuaan, dengan ciri-ciri seperti kelemahan otot rangka atau sarkopenia, merasa lelah sepanjang waktu, banyak penyakit menahun, penurunan performa fisik serta adanya malnutrisi.
"Tata laksana untuk mengatasi kerentaan pada kelompok geriatri adalah memastikan asupan kalori dan protein cukup dan suplementasi gizi bila diperlukan, olahraga penguatan otot dan stamina, serta kelenturan. Penting juga dilakukan program pencegahan jatuh, suplementasi vitamin D, dan penyakit menahun dikelola dengan baik, serta mencegah efek tidak baik banyaknya obat (polifarmasi)," jelas dr. Lazuardhi yang juga merupakan staf pengajar di Universitas Padjajaran.
Nutrisi harian penting untuk lansia agar bisa menangkal radikal bebas, mendukung fungsi organ agar dapat bekerja dengan optimal, membantu menjaga massa otot, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk ini, lansia bisa memilih makanan dengan kandungan protein, serat, antioksidan, vitamin, mineral, Omega 3 dan Omega 6.
Boy Sinaga, Business Unit Coordinator General Adult Nutrition KALBE Nutritionals, juga menyampaikan hal serupa bahwa penting bagi lansia mendapatkan nutrisi setiap hari dan melakukan olahraga yang tepat.
"Seiring bertambahnya usia, lansia mulai kehilangan kemampuan menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, sehingga mempercepat proses penuaan, yang diikuti juga mulai menurunnya fungsi berbagai organ tubuh. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi aktivitas lansia sehari-hari," ujar Boy. (Ant/H-3)
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved