Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PERLU langkah bersama pemangku kepentingan dan masyarakat dalam melaksanakan kebijakan pengendalian covid-19 di tanah air. Dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh terhadap kebijakan tersebut.
"Masih ada sebagian masyarakat yang enggan mematuhi kebijakan yang diberlakukan dalam pengendalian covid-19. Padahal yang dibutuhkan adalah langkah bersama masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mencegah penyebaran virus korona itu," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Minggu (30/5).
Menurut Lestari, belakangan ini kembali mengemuka keraguan di tengah masyarakat terkait pengendalian covid-19 di tanah air.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Epidemiolog Tolak Sekolah Tatap Muka
Catatan Satgas Covid-19, pertengahan April lalu, masih ada sekitar 17% masyarakat yang tidak percaya adanya covid-19. Mereka masih menganggap covid-19 ini hasil konspirasi sejumlah lembaga dunia.
Keraguan tersebut mengemuka lagi diduga karena ada sejumlah kebijakan para pemangku kepentingan yang dinilai tidak konsisten oleh masyarakat.
Sebagai contoh, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, antara lain kebijakan pelarangan untuk satu kegiatan, namun mengizinkan kegiatan lain yang melibatkan banyak orang.
Di satu kota ada kebijakan wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di kota lain masyarakat bebas berkumpul dan tidak bermasker.
Kebijakan yang dinilai inkonsisten oleh masyarakat itu, tambah Rerie, seharusnya segera dijelaskan secara komperhensif oleh para pemangku kepentingan agar dipahami dengan benar oleh masyarakat.
Membiarkan masyarakat menyikapi kebijakan atas intepretasinya sendiri, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berpotensi menciptakan salah tafsir yang berdampak pada ketidakpercayaan terhadap para pemangku kepentingan.
Sosialisasi yang masif dan menyeluruh terkait kebijakan-kebijakan pengendalian covid-19 dari para pemangku kepentingan, ujar Rerie, harus konsisten dilakukan.
Karena bila tidak, jelas Rerie, tafsir yang salah terhadap kebijakan tersebut bisa tersebar luas lewat media sosial dan menjadi pemahaman masyarakat luas.
Menurut Rerie, kesuksesan kebijakan pengendalian covid-19 tidak hanya ditentukan oleh kesiapan para pemangku kepentingan memenuhi sarana dan prasarana kesehatannya.
Lebih dari itu, tegasnya, keberhasilan penanggulangan covid-19 sangat ditentukan bagaimana para pemangku kepentingan bisa menerapkan kebijakan yang sepenuhnya dipatuhi dan dipahami oleh masyarakat. (RO/OL-1)
Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, mengapresiasi peran BAZNAS dalam membantu negara melindungi fakir miskin dan mempercepat pencapaian tujuan bernegara.
WAKIL Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyebut draft Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) telah rampung dan akan segera dibahas fraksi dan DPD.
Dorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
Berikut isi pidato lengkap Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sidang tahunan.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved