Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Pimpinan MPR ke Istana, Bahas PPHN dan Dukungan terhadap Palestina

Tri Subarkah
23/7/2025 19:42
Pimpinan MPR ke Istana, Bahas PPHN dan Dukungan terhadap Palestina
Pimpinan MPR(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7). Mereka datang untuk mengundang Presiden menghadiri dan menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR.

"Menurut ketentuan, yakni tata tertib MPR, sidang tahunan MPR yang jatuh pada tanggal 16 Agustus digeser menjadi tanggal 15, hari Jumat. Karena itu Presiden setuju untuk diselenggarakan Sidang Tahunan MPR pada hari Jumat,” ujar Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Muzani turut didampingi Wakil Ketua MPR RI, yakni Kahar Muzakir, Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid, Eddy Soeparno, dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Selain Sidang Tahunan MPR, Muzani menyebut pihaknya juag mengundang Prabowo untuk hadir dalam peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus mendatang.  

Dalam pertemuan di Istana, pimpinan MPR dan Prabowo membahas perkembangan rancangan pokok-pokok haluan negara (PPHN) yang telah disusun oleh tim ahli. Menurut Muzani, Presiden berpesan agar konsep tersebut dikaji ulang secara komprehensif. 

"Tadi Presiden minta agar dikaji ulang kembali untuk disempurnakan, setelah itu kemudian nanti akan diputuskan dengan produk apa pokok-pokok haluan negara ini akan dilakukan. Apakah dengan TAP MPR, undang-undang atau produk hukum lainnya,” terangnya.

Selain itu, pembahasan mengenai dukungan Indonesia terhadap Palestina juga mencuat dalam pertemuan tersebut. MPR, kata Muzani, mendukung konsistensi Presiden Prabowo dalam menyuarakan perjuangan rakyat Palestina di berbagai forum internasional. 

“Presiden menyatakan bahwa dukungan bangsa Indonesia tidak akan pernah lelah dan kita tidak akan pernah putus berlanjutan karena itu perlu ada sebuah pokok-pokok haluan negara yang mengikat satu sama lain,” jelas Muzani. (Tri/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya