Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GURU Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terkena covid-19 selama masa libur Lebaran 1442 H.
Pertama, terapkan protokol kesehatan yang mencakup mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan rutin, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.
"Kesadaran kita semua bahwa 3M dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilisasi adalah demi perlindungan kita sendiri," kata dia dalam pesan elektronik, Selasa (11/5).
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Kemenkes Tambah Kapasitas Tempat Tidur
Tjandra mengutip pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengingatkan, apabila Anda terpaksa berada dalam kerumunan, tetaplah
berusaha menjaga jarak dan mempersingkat waktu berada di lokasi itu.
Terkait lokasi liburan, sebaiknya pilih yang berada di udara terbuka ketimbang dalam ruangan. Hal itu juga sesuai dengan anjuran WHO yang menyatakan ruang udara terbuka lebih aman daripada ruang tertutup.
Di sisi lain, tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan perlu melakukan simulasi demi mengantisipasi kasus penularan covid-19, melakukan surveilans atau pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kasus covid-19 yang ketat dan menyeluruh.
Sementara itu, Kepala divisi penyakit menular di University at Buffalo Thomas Russo, mengatakan apabila Anda divaksinasi penuh, bepergian jauh lebih aman walau tidak 100% Anda akan terhindar dari covid-19.
"Vaksinnya sangat bagus, tetapi tidak sempurna. Meskipun Anda jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan penyakit atau tertular, masih ada peluang," kata dia seperti dikutip dari Insider.
Pakar kesehatan menyarankan agar individu yang divaksinasi terus memakai masker di depan umum walau sudah divaksin.
Terkait apakah aman untuk bepergian saat ini, jawabannya bergantung pada variabel seperti bagaimana Anda merencanakan perjalanan, ke mana Anda ingin pergi, tingkat infeksi di tempat tujuan, dan perilaku Anda setelah tiba di tujuan.
Bila Anda ingin berlibur dengan aman selama masa pandemi covid-19 dan mencari ide liburan yang lebih aman, pikirkan perjalanan darat dan penginapan seperti persewaan liburan pribadi atau hotel dengan kebijakan covid-19 yang ketat. (Ant/OL-1)
Melalui penawaran spesial Holidays & Play Days, Hotel Indigo Bandung Dago Pakar mengajak para keluarga untuk menikmati liburan dengan cara yang lebih seru
Menyambut momen liburan sekolah pertengahan tahun, Archipelago sebagai grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, kembali meluncurkan program spesial tahunan.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Biasanya, liburan digunakan untuk bersantai, berwisata, berkumpul bersama keluarga, atau memulihkan energi fisik dan mental.
Mangkuluhur ARTOTEL Suites, hotel bintang lima yang terletak di pusat kota Jakarta, menghadirkan dua paket menginap spesial untuk keluarga dan pencinta musik
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved