Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

6 Juta Dosis Vaksin Tiba di Indonesia

Atalya Puspa
30/4/2021 16:00
6 Juta Dosis Vaksin Tiba di Indonesia
Menkominfo Jhonny G Plate mewakili pemerintah menerima vaksin tahap 10 di Bandara Soetta(Dok. Kemenkominfo)

Pada hari ini, telah tiba vaksin covid-19 sejumlah 6 juta dosis dalam bentuk bahan baku atau bulk yang berasal dari Sinovac Biotech Ltd., dan 482.400 dosis vaksin dalam bentuk jadi atau vial dari Sinopharm China National Pharmaceutical Group.

"Dengan kedatangan vaksin tahap kesepuluh ini, maka kita sudah menerima sejumlah 65.500.000 dosis vaksin dalam bentuk bahan baku (bulk) dari Sinovac; dan 8.448.000 dosis vaksin dalam bentuk jadi (finished product) dari Sinovac, Sinopharm, dan COVAX/GAVI facility
(AstraZeneca)," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (30/4).

Baca juga: Polri Bakal Lacak Alat Tes Covid-19 Bekas di RS atau Laboratorium

Menkominfo menambahkan, kedatangan vaksin pada hari ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin secara bertahap di dalam negeri, di tengah situasi di mana negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin covid-19.

Menurutnya, vaksinasi nasional adalah salah satu upaya kita dalam mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Di saat bersamaan, Menkominfo memastikan, pemerintah akan terus melakukan 3T, testing, tracing, treatment.

"Masyarakat diharapkan dapat terus melaksanakan secara disiplin protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer," ujar Johnny G Plate.

Terlebih lagi, saat ini terdapat beberapa negara yang sedang menghadapi gelombang kedua atau second wave dan bahkan gelombang ketiga atau third wave penularan covid-19 yang mengakibatkan kembali terjadinya lonjakan kasus positif covid-19.

Untuk itu, Menkominfo mengingatkan, semua pihak bersama-sama berupaya agar kejadian tersebut tidak terjadi di Indonesia.

"Jadi, meskipun vaksinasi telah dilakukan, kita tidak boleh lengah. Sekali lagi saya tegaskan, kita tidak boleh lengah. Kita harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk keselamatan seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.

Johnny G Plate juga mengatakan, berkaitan dengan upaya pencegahan peningkatan penularan covid-19 tersebut, berdasarkan Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, Pemerintah telah menetapkan peniadaan mudik hari raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah dari tanggal 6-17 Mei 2021.

Di samping itu, sesuai dengan Addendum Surat Edaran tersebut di atas, upaya pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) juga diterapkan sejak dua pekan sebelum dan sepekan setelah masa peniadaan mudik, yakni 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.

"Upaya-upaya ini diharapkan tidak hanya dapat memutus rantai penyebaran covid-19, namun juga mampu mengantisipasi potensi peningkatan penularan kasus antardaerah," kata dia. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya