Jumat 30 April 2021, 14:40 WIB

Polri Bakal Lacak Alat Tes Covid-19 Bekas di RS atau Laboratorium

Yakub Pryatama Wijayaatmaja | Humaniora
Polri Bakal Lacak Alat Tes Covid-19 Bekas di RS atau Laboratorium

ANTARA FOTO/Adiva Niki
Kasus alat Rapid Antigen Covid-19 Bekas

 

POLRI menyatakan akan melacak laboratorium atau rumah sakit (RS) lainnya usai adanya kasus daur ulang alat rapid test antigen Covid-19 di Bandara Kualanamu milik PT Kimia Farma Diagnostika.

Hal itu diungkapkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, pada Jumat (30/4).

"Ya, (polisi akan terus melacak lokasi yang sekiranya berindikasi menggunakan penggunaan test kit berulang)," papar Agus kepada Media Indonesia, Jumat (30/4).

Namun, Agus tak membeberkan metode pelacakan terhadap rumah sakit atau laboratorium tersebut.

Ia menegaskan, bahwa pihaknya terus melakukan pergerakan untuk menjaring aksi nakal pekerja medis di tengah pandemi covid-19.

Baca juga: Protokoler Bandara Soetta Dibatasi Buntut Mafia Prosedur Covid-19

"Dengan dilakukan penangkapan oleh Jajaran Polda Sumut, semua juga sudah bergerak, yang terjadi bukan palsu, tapi penggunaan test kit berulang (dengan alasan mereka sudah dibersihkan) ini kan bahaya," terangnya.

Sebelumnya, Polda Sumut telah menetapkan lima tersangka terkait kasus daur ulang alat rapid test antigen Covid-19 di Bandara Kualanamu milik PT Kimia Farma Diagnostika.

Adapun aksi penggunaan test kit rapid antigen Covid-19 bekasdi Banda Kualanamu Medan Sumatera Utara ini sudah dilakukan sejak Desember 2020 silam.

Sejauh ini, diperkirakan sudah ada 9.000 penumpang bandara Kuala Namu yang sudah menggunakan alat rapid test bekas tersebut. (OL-4)

Baca Juga

Taman Safari Bali

Menggemaskan! 2 Bayi Beruang Hitam Himalaya Lahir Melalui Program Konservasi di The Amazing Taman Safari Bali

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 07:00 WIB
Liu dan Liam merupakan dua bayi beruang hitam Himalaya yang lahir melalui program konservasi the Amazing Taman Safari...
Dok. JCI

Tokoh Muda Inspiratif Diganjar Penghargaan Ten Outstanding Young Person dari JCI

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 23:23 WIB
Project Director TOYP 2023 Istia Sofyania mengatakan, penghargaan itu bukan hanya tentang pengakuan atas pencapaian, tetapi juga tentang...
Antara/Basri Marzuki

Darurat Literasi, Pemerintah Dinilai Abai Membangun Budaya Membaca

👤Dinda Shabrina 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 23:00 WIB
Hal itu dilihat dari capaian literasi masyarakat Indonesia yang hanya sebesar 0,001 persen atau dari 1000 orang hanya ada 1 orang yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya