Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Tangkis Resiko Sosial, Kemensos Lakukan Monev Penanganan Bencana

Syarief Oebaidillah
29/4/2021 18:10
Tangkis Resiko Sosial, Kemensos Lakukan Monev Penanganan Bencana
Kepala BP3S Kementerisn Sosial, Syahabuddin (dua kiri) saat meninjau lokasi bencana alam di NTT.(DOK BP3S Kemensos,)

SEUSAI instruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini, seluruh jajaran di Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dalam setiap penanganan bencana yang berdampak relatif besar. Selain untuk mengevaluasi penanganan bencana, monev yang dilakukan juga untuk mengetahui permasalahan yang muncul pascabencana.

"Dalam monev, kita akan menemukan dan mengenali resiko-resiko sosial lain yang mungkin akan muncul pascabencana. Jadi kita dapat merespon cepat permasalahan yang muncul," kata Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kemensos, Syahabuddin, Rabu (28/4).

BP3S Kemensos melakukan monev penanganan bencana alam yang terjadi di  di Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu. Hantaman Siklon Seroja membuat beberapa wilayah di NTT dilanda tanah longsor serta banjir bandang yang menimbulkan kerusakan parah.  

Lebih lanjut Syahabuddin menyampaikan, pihaknya melibatkan peneliti dan penyuluh sosial dalam melakukan kegiatan monev. Menurutnya, peneliti akan membantu untuk menggali lebih dalam permasalahan dan kebutuhan masyarakat terdampak bencana dan penyuluh sosial untuk layanan dukungan psikososial. Sedangkan kehadiran penyuluh sosial sangat berguna untuk Layanan Dukungan Psikososial (LDP) karena salah satu resiko sosial yang muncul setelah pascabencana adalah trauma dan rasa cemas yang muncul pada masyarakat yang menjadi

"Kegiatan monitoring dan evaluasi penanganan bencana ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam hal ini Kemensos dalam memberikan layanan penanganan bencana bagi para korban," ungkapnya. (OL_15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya