Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Lima Tim Indonesia Juara Kompetisi Ideas for Action Incubator

Mediaindonesia.com
29/4/2021 08:45
Lima Tim Indonesia Juara Kompetisi Ideas for Action Incubator
Para peserta Kompetisi Ideas for Action Incubator saat webinar virtual(Dok Tanoto Foundation )

LIMA tim beranggotakan mahasiswa, profesional dan pengusaha muda telah dipilih sebagai pemenang kompetisi Ideas for Action Incubator, program kolaborasi antara Tanoto Foundation dan Wharton School. Kompetisi Ideas for Action Incubator mengajak  pelajar, profesional muda dan wirausahawan Indonesia untuk mengembangkan dan berbagi ide tentang  solusi pembiayaan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.

Kompetisi ini diadakan sebagai bagian dari Ideas for Action (I4A), kompetisi pemuda global yang berfokuspada pembiayaan pembangunan berkelanjutan dan didukung oleh Bank Dunia dan Zicklin Center for Business Ethics Research di Wharton School. Tahun ini, tim pemenang I4A Incubator Competition Indonesia berhasil memikat dewan juri dengan ide-ide inovatif yang melibatkan teknologi, termasuk VOLUNTREEP, sebuah aplikasi yang mengintegrasikan pariwisata dan sukarelawan.

Kemudian aplikais CARI! Cerdas Antisipasi Risiko Bencana, alat yang  menyediakan informasi serta analitik tentang bencana kepada publik; MAGOODS, laman website yang menghubungkan pemasok sampah organik dengan peternak belatung (maggot). Aplikasi lainnya BIAMON, sistem pemantauan hama berbasis teknologi bio-akustik dan StarGro, sebuah startup yang berfokus pada agribisnis yang menghubungkan petani, peternak, dan pasar lokal.

Lima tim sebagai pemenang kompetisi I4A Incubator mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan dan mempertajam proposal bisnis mereka dengan bantuan dari tim Wharton School secara daring pada 23 April lalu.

Kelas mentoring ini diharapkan dapat membantu para pemenang dalam meningkatkan kemampuan bisnis mereka dan juga memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat. Berbicara tentang kompetisi ini, Dr. J. Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation mengatakan kompetisi Ideas for Action Incubator bertujuan untuk untuk membina jaringan pemimpin muda yang berdaya di Indonesia.

"Kelak mereka dapat melayani masyarakat nasional dan global untuk mewujudkan SDGs. Program ini juga selaras dengan semangat wirausaha pendiri Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, merupakan salah satu dari sembilan karakteristik yang diajarkan dalam program pengembangan kepemimpinan teladan," kata Satrijo dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4).

Satrijo juga mengungkapkan kekagumannya atas solusi inovatif yang dihadirkan oleh para peserta. "Ide-ide tersebut tidak hanya menunjukkan seberapa dalam para pemimpin dan wirausahawan muda ini peduli kepada masyarakat, namun juga bagaimana mereka menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam ide-ide dan implementasinya," lanjutnya.

baca juga: SDGs

Mari Elka Pangestu, Managing Director Bank Dunia dalam sambutannya mengatakan di Indonesia, kerja sama yang berkelanjutan antara Tanoto Foundation dan Wharton School menyoroti pentingnya kepemimpinan lokal dan kemitraan yang inovatif. Termasuk dengan sektor swasta dan pemangku kepentingan non-tradisional untuk mencapai tujuan SDG.

Erika H James, Dekan Wharton School mengungkapkan adanya kerja sama antara para pemuda Indonesia dan siswa-siswi Wharton dapat menciptakan solusi berkelanjutan menjawab berbagai isu tantangan sosial dan lingkungan di dunia.

"Para pemuda adalah masa depan kita, dan I4A menunjukkan anak muda dari seluruh dunia tidak hanya memiliki angan-angan akan apa yang dapat mereka lakukan, tetapi juga mempunyai  kemauan, wawasan, dan kemampuan untuk mewujudkan impian itu," kata Erika.

Janice R Bellace, Direktur Tanoto ASEAN Initiative at Wharton School menambahkan kolaborasi ini adalah contoh bagaimana institusi di dunia dapat bekerja sama untuk mendidik dan membantu para pemimpin muda dalam mengembangkan ide-ide inovatif untuk mencapai SDGs secara lokal.

Djordjija Petkoski, Senior Fellow, The Carol and Lawrence Zicklin Center for Business Ethics Research; Dosen, The Wharton School of the University of Pennsylvania, dan Co-Chair, Ideas for Action berharap kompetisi Ideas for Action Incubator Indonesia dan kompetisi global Ideas for Action akan meningkatkan ekosistem pendukung untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dengan memberikan akses ke pengetahuan, peluang berjejaring, dan bimbingan bagi pemuda. Ideas for Action diluncurkan tahun 2015 dan telah menerima lebih dari 4.200 proposal dari 152 negara. (RO/OL-3)

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya