Rabu 21 April 2021, 15:50 WIB

PMI Distribusi 533.500 Liter Air Bersih untuk Warga NTT

Ferdian Ananda | Humaniora
PMI Distribusi 533.500 Liter Air Bersih untuk Warga NTT

ANTARA/Kornelis Kaha
Tumpukan sampah plastik dan kayu menutupi kawasan "jogging track" pesisir pantai Namosain, Kota Kupang, NTT, Kamis (15/4/2021).

 

Sejumlah 533.500 liter air bersih telah didistribusikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) untuk warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak banjir akibat Siklon Tropis Seroja sejak Minggu (4/4) lalu.

Kepala Sub Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, Ridwan S Carman mengatakan saat bencana terjadi, hal yang menjadi fokus utama pelayanan PMI adalah air dan sanitasi warga. Oleh karenanya, PMI pasti akan memobilisasi tangka air agar warga dapat mendapatkan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

“Sejak awal April, PMI sudah mengirimkan 6 armada tangki air berkapasitas 5000 liter untuk mendistribusikan air bersih ke lokasi terdampak dan juga pengungsian warga yang terdampak di 4 wilayah yakni Kabupaten Flores Timur, Lembata, Alor dan Kota Kupang," kata Ridwan dalam keterangannya Selasa (20/4).

Baca juga: Kemenkes Minta Bio Farma Tambah Kapasitas Produksi untuk Stok

Tak hanya memberikan air bersih saja, PMI juga menyediakan 75 tandon air yang sedang didistribusikan dan tersebar ke beberapa titik pengungsian warga serta memberikan edukasi tentang mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker yang baik dan benar serta menaati protokol kesehatan saat berada di pengungsian.

“Kita tidak hanya menghadapi bencana banjir tapi juga masih dalam kondisi pandemic Covid-19 juga. Maka dari itu, Saat mendistribusikan air bersih dan memberikan pelayanan, kami juga selalu mengingatkan warga untuk selalu menaati protocol kesehatan," sebutnya.

Selain mendistribusikan air bersih, PMI juga mendistribusikan paket bantuan logistic berupa 400 Paket kebersihan diri (Hygiene Kit), 400 Selimut dan 300 Terpal, memberikan pelayanan kesehatan bersama dinas kesehatan setempat, serta memberikan dukungan psikososial untuk anak-anak.

"PMI juga akan menyiapkan beberapa upaya pemulihan dini kepada masyarakat diantaranya berupa perlengkapan shelter toolkit, seng dan lainnya," terangnya.

Ridwan pun berharap pelayanan yang diberikan oleh PMI dapat bermanfaat bagi para warga sehingga dapat segera pulih dan beraktifitas kembali seperti sedia kala. (H-3)

Baca Juga

Dok. UGM

UGM Masuk 50 Perguruan Tinggi Terbaik THE Impact Ranking 2023

👤Agus Utantoro 🕔Kamis 01 Juni 2023, 19:13 WIB
THE merupakan satu-satunya lembaga pemeringkat yang mengukur kontribusi universitas-uniiversitas di dunia berdasarkan 17 TPB yang...
Ist

Komisi X DPR Dukung Tambah Anggaran Perpusnas

👤mediaindonesia.com 🕔Kamis 01 Juni 2023, 18:18 WIB
Perpusnas telah mengajukan usulan tambahan pada RAPBN TA 2024 untuk penguatan literasi dan kualitas layanan internal sebesar Rp383,16...
MI/ Yose Hendra

Pengelolaan KHDPK di Jawa Barat Capai 14%

👤Atalya Puspa 🕔Kamis 01 Juni 2023, 18:04 WIB
PENGELOLAAN Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) di willayah Jawa Barat telah mencapai 14% atau seluas 38.821 hektare dari...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya