Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Sandiaga-Luhut Bahas Upaya Penerapan Visa Jangka Panjang

Insi Nantika Jelita
12/4/2021 19:00
Sandiaga-Luhut Bahas Upaya Penerapan Visa Jangka Panjang
Ilustrasi wisatawan asing saat mendatangi kawasan Gili Trawangan, NTB.(Antara)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku dihubungi langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan terkait penyelesaian visa jangka panjang atau long term visa.

Visa tersebut diperuntukkan bagi turis asing yang ingin tinggal atau menetap lebih lama di Tanah Air, hingga batas waktu lima tahun ke depan. Menurut Sandiaga, rencana itu tengah digodok Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Saya diminta akselerasi oleh Pak Menko Luhut. Kami akan menyundul ke teman di Kemenkumham, karena semestinya prosesnya sudah selesai dan tinggal finalisasi," jelas Sandiaga dalam press briefing secara virtual, Senin (12/4).

Baca juga: Istana Negara Burung Garuda Diyakini Jadi Magnet Baru Pariwisata

Menurutnya, visa jangka panjang diperlukan seiring berkembangnya tren digital nomad, atau seseorang yang bekerja tanpa terikat waktu dan tempat di masa pandemi covid-19.

Dia juga berhadap rencana tersebut dapat membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah. Dalam hal ini, jika perbatasan wilayah sudah dibuka untuk wisatawan mancanagera.

Baca juga: Sandiaga Sebut Visa Jangka Panjang akan Gaet Investasi

"Paket ini sangat dinantikan oleh digital nomad. Kemudahan izin tinggal visa jangka panjang berdasarkan beberapa ketentuan, akan kita buka. Sehingga, destinasi Bali dan wisata lainnya akan mendapatkan peningkatan minat wisatawan," pungkas Sandiaga.

Terkait Bali, lanjut dia, daerah yang akan dibuka untuk menerima turis asing pada pertengahan tahun ini, yakni Sanur di Kota Denpasar, Ubud di Kabupaten Gianyar dan Nusa Dua di Kabupaten Badung. 

"Kami mendorong terciptanya pelaksanaan protokol kesehatan. Apalagi sudah launching event dan pariwisata yang tidak terpisahkan. Kami akan memantau pergerakan wisatawan lokal," tuturnya.(OL-11)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik